RIAU (RA) - Peringatan HUT Koperasi ke 69 tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di lapangan Koramil Kelurahan Perawang, kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis diwakili oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, kecil dan Menengah Kabupaten Bengkalis ikut serta dalam kegiatan dengan menampilkan produk-produk andalan diantaranya Lempuk durian, bolu Komojo dan Tenun Lejo mendapat pujian langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Dalam sambutannya, menegaskan bahwa tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam membina koperasi bukanlah terletak pada kuantitas unit koperasi
melainkan banyaknyaanggota koperasi yang senantiasa bertambah ataupun peningkat setiap tahunnya.
"Jika anggota koperasi setiap tahun alami peningkatan, itu tandanya koperasi sudah sukses membina dan aktif, sehat berkualitas," ungkap Menteri Koperasi dan UKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di hadapan tamu undangan yang saat itu hadir langsung Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Deputi Kementrian Koperasi dan
UKM RI, Bupati Siak H Syamsuar, Kepala daerah kabupaten /Kota se-Provinsi Riau, Ketua Dekopin Provinsi Riau beserta kepala SKPD
sekabupaten Siak dan para penggerak Koperasi.
Lebih lanjut dikatakanya, guna mengantisipasi hal hal yang tidak
diinginkan dari menjamurnya koperasi dirinya meminta pemerintah agar segera mendata ulang keberadaan Koperasi dan melaporkan kepada pemerintah Pusat tentang aktifnya koperasi tersebut.
"Pemerintah menginginkan agar jumlah anggota koperasi banyak, dan tentunya dapat mensejahterakan anggota itu sendiri. Sehingga pemerintah dalam membina koperasi melalui dinas dinas Koperasi kabupaten dan Kota tepat sasaran," jelasnya.
Selain kabupaten Bengkalis juga turut di adakan pameran atau bazar produk-produk UKM dan Koperasi dari 13 Kota/kabupaten se- Provinsi Riau yang dilaksanakan Kamis, (11/8) kemarin. Dalam acara peringatan
hut Koperasi ke 69 tingkat provinsi Riau tersebut ada pemandangan yang sangat tertuju kepada bazar dinas Koperasi, Usaha Mikro, kecil dan Menengah kabupaten Bengkalis dimana pertama stand yang dikunjungi oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga beserta rombongan.
"Ini ciri khas kabupaten Bengkalis, yang namanya Lempuk Durian, dan
bolu Komojo dan tenun Lejo tanya Menteri Koperasi dan UKM RI Anak
Agung Gede Ngurah Puspayoga kepada penjaga stand langsung dihadiri kepala dinas Koperasi, Usaha Mikro, kecil dan Menengah kabupaten Bengkalis H. Tuah Hasrun Saily," kata Menteri Koperasi dan UKM RI ini
sambil mendapat pujian beserta rombongan.
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, kecil dan Menengah kabupaten Bengkalis selain menampilkan produk andalan juga ciri khas Bengkalis diantaranya dodol, Kerupuk, Mie Sagu, Tikar Pandan dan beberapa Kerajinan Tangan dan tenunan Lejo.
Kepala dinas Koperasi, Usaha Mikro, kecil dan Menengah kabupaten Bengkalis H. Tuah Hasrun Saily ketika dikonfirmasikan Kamis, (18/8) di ruang kerjanya. Ia mengatakan, pameran dan bazar dinas Koperasi, Usaha Mikro, kecil dan Menengah kabupaten Bengkalis mendapat pujian
langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga beserta rombongan jangan berbangga dulu.
"Tetapi terpenting apa yang disampaikan dan intruksi beliau. Hal ini tentunya menjadi motivasi tinggi terhadap pemerintah daerah kabupaten Bengkalis agar memberikan pembinaan terhadap anggota koperasi yang ada
di sekabupaten Bengkalis," pesan H. Tuah Hasrun Saily.
Selain itu kabupaten Bengkalis memperoleh sejumlah penghargaan diantaranya Camat Peduli pembinaan Koperasi tingkat Provinsi Riau tahun 2016 yaitu Camat Siak Kecil, H Alfi Muhdor. Dan Koperasi berprestasi tingkat Provinsi Riau tahun 2016 KSP CV 17 Agustus dari kecamatan Mandau, Duri. (put)
