RIAU (RA) - Jumlah titik panas di Provinsi Riau hari ini, Kamis (18/8/2016) terpantau berkurang jika dibandingkan sehari sebelumnya. Pada Rabu kemarin, terdapat sebanyak 278 titik panas di Riau, sementara hari ini berkurang menjadi 43.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi.
"Ke 43 titik panas tersebut tersebar di Enam Kabupaten di Riau. Titik panas terbanyak terdeteksi berada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir dengan jumlah 22 titik panas," ujar Slamet.
Sementara titik panas di Pulau Sumatera terpantau hari ini sebanyak 82 titik yang terbanyak masih terdapat di Provinsi Riau 43 titik dan Sumatera Utara sebanyak 24 titik panas.
Saat ini titik panas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau mengalami penurunan setelah tim Satgas Karhutla Provinsi Riau berupaya melakukan pemadaman baik melalui darat maupun udara.
Untuk mengatasi agar kebakran hutan dan lahan tidak meluas Tim Satgas melakukan pemadaman baik melalui darat dan udara serta melakukan modifikasi cuaca di wilayah Pesisir Timur Riau.
Untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan, Ratusan anggota TNI juga dikerahkan dalam operasi pengendalian kebakaran lahan di Kabupaten Rokan Hilir. Petugas kewalahan karena jumlah personil sangat terbatas sementara lahan yang terbakar semakin luas. Lahan ang terbakar tersebut berada di tengah perkebunan kelapa sawit, lokasi ini jauh dari jalan lintas sehingga sulit dijangkau petugas pemadam.
Ratusan personil TNI dari Korem 031 Wirabima berusaha membatasi pergerakan api, petugas kewalahan karena kebakaran terjadi di lahan gambut dimana api berada di bawah permukaan tanah. TNI memanfaatkan air dari parit di lokasi untuk memadamkan api.
"Setelah tim Satgas Karhutla Provinsi Riau berupaya melakukan pemadaman baik melalui darat maupun udara, hari ini titik panas di Kabupaten Rokan Hilir berhasil turun menjadi 22 titik panas," ujar Komandan Korem 031 Wirabima Brigjen Nurendi.
Ia menyatakan akan menambah pasukan untuk mengatasi kebakaran lahan yang semakin luas. Penanggulangan kebakaran akan diprioritaskan di Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai. (Dr)
