RIAU (RA) - Setelah dibiarkan cukup lama akhirnya posisi jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, terisi juga.
Anggota Fraksi Partai Golkar Septina tetap ditunjuk menjadi Ketua DPRD Riau meski sebelumnya sempat ada penolakan dari Ketua DPD I Partai Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman yang juga merupakan Gubernur Riau. Namun kini istri Rusli Zainal tersebut hampir dipastikan akan memimpin DPRD Riau.
Dari informasi yang beredar Arsyadjuliandi Rachman telah menandatangani surat yang ditujukan kepada pimpinan DPRD Riau berisi bersetujuan Golkar menunjuk Septina melanjutkan tugas yang ditinggal Suparman.
Surat tersebut langsung ditanda tangani Arsyadjuliandi Rachman selaku Ketua DPD I Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman, dengan nomor B-59/DPD-Golkar-7/VIII/2016 tertulis jelas nama dan tandatangannya disertai cap basah partai.
Terkait beredarnya surat tersebut Arsyadjuliandi Rachman enggan berkomentar banyak. "Itu-itu lagi. Cari isu barulah," katanya singkat saat ditemui di Kantor Gubernur, Selasa (16/08/2016).
Sebelumnya, Arsyadjuliandi sempat menolak istri mantan Gubernur Riau Rusli Zainal tersebut memimpin DPRD Riau mengganti posisi Suparman yang ditinggalkan karena maju pilkada Kabupaten Rokan Hulu tersebut. Kekosongan jabatan tersebut sempat mendapat protes dari banyak pihak termasuk tokoh Riau dan anggota dewan.
Kini PR Andi Rachman kedepannya adalah mencari pejabat untuk posisi Wakil Gubernur Riau yang kosong sejak lama. Sama seperti Ketua DPRD, wakil gubernur Riau juga menjadi hak Golkar untuk mengisinya. (Dr)
