DPR: Istana Blunder

DPR: Istana Blunder
Archandra Tahar (kanan).

NASIONAL (RA) - Ketua Komisi VII DPR, Gus Irawan Pasaribu, menyebut Presiden Joko Widodo blunder karena menunjuk Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Sebagaimana diketahui Archandra memiliki dua kewarganegaraan, Indonesia dan Amerika.

"Saya enggak tahu mainan politik apa yang sedang terjadi. Tapi ini lemahnya kontrol pemerintah. Istana blunder," kata Gus Irawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/08/2016).

Pemberhentian Archandra‎ oleh Presiden kemarin, kata politikus Gerindra itu, juga menambah citra buruk pemerintah dalam mengelola negara.

‎"Pemerintah harusnya lebih cermat, ini cermin bagaimana pemerintah mengelola negara. Ke d‎epan tidak terjadi lagi seperti ini," katanya.

‎Dia juga menyayangkan langkah Presiden yang hanya memberhentikan Archandra tanpa tak mengetahui siapa yang membawa Archandra ke Istana.

"Kita enggak tahu siapa yang bawa Archandra. Kalau pimpinan merekrut orang, pasti sudah ada informasi lengkap.‎ Jangan-jangan Archandra sudah memberitahu kepada presiden, tapi kita tak tahu," kata Gus Irawan. (rimanews)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index