NASIONAL (RA) - Setelah menangkap pokemon di area Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat para peserta Pokemix kembali berkumpul di ring battle. Mereka berkerumun untuk mengadu hasil tangkapannya.

Kali ini para peserta Pokemix memamerkan pokemon andalannya atau pokemon dengan bobot yang paling berat. Salah satu peserta Pokemix, Ricki (27) yang memiliki jenis Pokemon Glom dengan bobot 225 kilogram.

"Saya cari pokemon dengan berat terbesar di GBK sini ya lumayan bisa keluarin keringat dan dapet pokemon yang beratnya besar," kata Ricki di GBK, Jakarta Pusat, Minggu (14/8).

Ricki yang baru 3 minggu bermain pokemon Go kini sudah mencapai level 33. "Saya gemar aja main ini. Memang dari SD sudah main game seperti ini," kata Ricki.

Setelah diadu dengan peserta lainnya Ricki tercatat sebagai juara 3 pemilik jenis terberat dan mendapatkan power bank. Tidak hanya Ricki, terdapat dua peserta lagi yang memiliki jenis pokemon terberat yaitu Pangestu dengan berat 243,54 kg dan Airi dengan berat 243,58 kg.

Dari pantauan merdeka.com pukul 11.32 WIB peserta Pokemix masih berkerumun dan masih beradu dengan pokemon andalannya. Diketahui terdapat 366 peserta yang mengikuti ajang Pokemix.

Diketahui, Pokemix sendiri merupakan kepanjangan dari Pokemon Go with Pixmic, sebuah kegiatan yang diselenggarakan aplikasi smartphone Picmix bersama para pemain Pokemon.

Game Pokemon Go sendiri adalah game berbasis augmented reality yang menggunakan sistem GPS. Pemain dapat membuat karakter sendiri, berjalan sesuai dengan lokasi GPS, menangkap monster-monster Pokemon, dan battle untuk memperebutkan gym. Pada awal Juli 2016, Pokemon Go diluncurkan oleh Niantic dan langsung disambut baik oleh masyarakat, termasuk di Indonesia. (merdeka.com)