NASIONAL (RA) -  Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan optimistis dunia Islam akan bangkit lagi menuju era kejayaan seperti pada masa kerajaan Andalusia.

"Banyak negara Islam yang mengalami persoalan di dalam negerinya, tapi umat Islam di Indonesia hidup rukun tanpa pertikaian," kata Zulkifli Hasan pada penutupan Pekan Ta'aruf Khutbatul 'Arsy: Pekan Olahraga Seni Dan Pramuka (Porseka) ke-15, di Pondok Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta, Minggu (14/08/2016).

Kegiatan Porseka dipusatkan di lapangan hijau di kompleks Pondok Pesantren Darunnajah.

Menurut Zulkifli, pelaksanaan Porseka yang berlangsung meriah dan sukses menunjukkan semangat persatuan di tengah umat Islam berjalan baik.

"Saya melihat keberhasilan penyelenggaraan Porseka menjadi optimistis bahwa umat Islam akan bangkit lagi, paling tidak umat Islam yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Darunnajah," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga memuji para pendiri dan pengelola Pondon Pesantren Darunnajah yang dinilai telah mengupayakan pendidikan layak bagi para santri.

Menurut dia, dengan membangun pondok pesantren dan mengelolanya, maka pendiri dan mengelola Pondok Pesantren Darunnajah telah berkonstribusi pada pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

"Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia," katanya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengingatkan, selain menuntut ilmu dengan baik melalui pendidikan, umat Islam juga harus merebut kekuatan ekonomi.

"Jangan sampai potensi ekonomi Indonesia, terus-menerus dikuasi asing, sedangkan umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia cuma menjadi penonton," katanya.

Menurut Zulkifli, Pondok Pesantren Darunnajah berperan untuk turut mencetak generasi muda berjiwa wirausaha, sehingga kelak dapat menjadi pengusaha handal untuk merebut potensi ekonomi, demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Setelah berlangsung selama sepakan, Porseka ke-15 ditutup yang ditandai dengan upacara penurunan bendera oleh pasukan pengibar bendera, yakni santri Darunnajah. (rimanews)