Kasus DBD Meningkat, Dewan Minta Pemko Giat Sosialiasi

Kasus DBD Meningkat, Dewan Minta Pemko Giat Sosialiasi
dbd

PEKANBARU (RA) - Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru menjadi sorotan anggota legislatif Kota Pekanbaru. Sebagaimana diketahui, berdasarkan data tahun lalu, tahun ini terjadi peningkatan kasus yantg cukup tinggi. Terhitung sejak bulan Januari-Juli 2016, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 726 warga Pekanbaru terjangkit kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)

Menyikapi kondisi ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan harus bekerja lebih keras lagi dalam menurunkan angka penderita DBD di Kota Pekanbaru.

"Pemko harus lebih aktif lagi memberikan sosialisasi kepada masyarakat terhadap bahayanya DBD," ucapnya kepada wartawan, Senin (8/8).

Selain peran serta masyarakat, politisi Demokrat ini juga meminta peran aktif masyarakat bersama-sama memberantas kasus DBD. Terkait masalah ini menurutnya masyarakat tidak bisa menyerahkan seluruhanya kepada pemerintah.

"Tentunya kita minta kemasyarakat untuk ikut sama-sama menjaga kebersihan, karena kalau hanya mengandalkan obat-obatan dan foging dari pemerintah," sebutnya.

Sigit menambahkan, untuk mencegah wabah DBD merebak, menurutnya masyarakat bisa kembali menggalakkan gotong-royong untuk menjaga kebersihan lingkungan.

"Tingginya wabah DBD sehingga Dinas terkait kewalahan, seharusnya pemerintah juga jangan pasrah dengan keadaan karena masyarakat tahunya pemerintah yang mengatasi ini. Pemko melalui dinas terkait harus rajin turun ke masyarakat untuk sosialisasi. Salah satunya bisa dengan membagikan obat abate," tandasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index