PEKANBARU (RA)- Walikota Pekanbaru Firdaus MT menyebutkan akan meninjau ulang Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang tidak menarik buku penjaskes berbau porno dari peredaran.

Sikap ini di tegaskannya mengingat masih adanya keluhan dan kekhawatiran orang tua akan kembali di bacanya tulisan porno pada lembar buku yang hanya di lem tersebut.

"Kita akan tinjau ulang lagi kebijakan tetap menggunakan, kalau itu memang hanya di segel riskan, kita akan pelajari lagi," ujarnya di Kantor Walikota Selasa (2/10).

Bukan hanya itu urai Firdaus kalau nantinya, memang buku tersebut meresahkan ada kemungkinan akan di tarik saja dari peredaran.

"Ya kalau sudah di pelajari memang meresahkan maka akan kita tarik dari peredaran, apalagi itu memang masih tanggung jawab percetakan," tandasnya.

Pasca beredarnya buku penjaskes kelas V SD yang berbau porno, Disdik Pekanbaru hanya bersikap menutup dua lembar materi buku yang kata-katanya berbau porno tersebut.

Para orang tua resah tidak yakin dengan cara ini, karena di duga anak-anak akan berupaya membuka lem dan segel yang di pasang karena penasaran ingin tahu isinya.(RA5)