Karyawan dan Gabungan Kontraktor Bentrok Dengan Security PT RAPP

Karyawan dan Gabungan Kontraktor Bentrok Dengan Security PT RAPP
Pos Security yang dirusak oleh karyawan dan gabungan kontraktor saat bentrok.

PANGKALAN KERINCI (RA) -  Senin (25/7), Ratusan karyawan dari gabungan kontraktor yang bekerja di komplek PT RAPP bentrok dengan satuan pengamanan setempat. Satu pos security rusak total (Pos 16 PT RAPP) dan beberapa sepeda motor motor di buang kedalam parit, begitu juga mobil dilempari sehingga kaca pecah kacah.

Tidak sampai disitu, Kapolres AKBP Ari Wibowo SIK beserta pasukannya juga mengalami lemparan batu saat melerai bentrokan dan mengamankan pos 16 dan komplek PT RAPP.

"Ini terjadi karena pihak security sangat arogan. Kepada karyawan kontraktor dilarang bawa tas ke lokasi kerja, padahal tas yang dibawa karyawan merupakan tempat bekal makanan. Dan cara memeriksa tas para karyawan pun sangat tidak baik,” kata salah seorang karyawan yang enggan di namanya di tulis.

Dikatakan karyawan juga, pada Sabtu dan Minggu kemarin nasi lontong karyawan yang terbungkus plastik pecah didalam tas karena ulah security. Ada juga nasi pakai rantangan yang dibawa karyawan berserak karena kelakuan security. Selain itu jika tas dititip di pos security, tidak ada jaminan kalau terjadi kehilangan atau kerusakan.

"Jika ada pertanyaan keluhan karyawan, pihak security selalu menyatakan tidak tahu dan tidak bertanggung jawab. Penyimpanan tas di pos security juga sangat tidak layak," ungkapnya.

Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo, usai mengamankan bentrokan kepada wartawan mengatakan akan menindak yang melakukan pengrusakan.

"Kita sudah berhasil mengamankan bentrokan yang terjadi. Indikasi pemicunya pelayanan security sehingga menimbulkan salah paham. Spontan terjadi kemarahan para karyawan. Yang melakukan pengrusakan akan ditindak,” ujar Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Bayu Wicaksono, Kasatreskrim AKP Herman Pelani, Kasat Intel AKP Rofiqi, dan jajaran Polres Pelalawan.

Kapolres telah melakukan mediasi kepada Manajemen PT RAPP dan pihak pihak terkait. "Kita telah melakukan upaya mediasi agar tetap kondusif, dan saling menjaga jangan sampai ada balas dendam," jelasnya.

Sementara itu pihak PT RAPP belum mau berkomentar terkait kejadian, hanya menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum. (JYP)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index