BK: Anggota Dewan Malas Ngantor Karena Meubeler Gedung Tak Lengkap

BK: Anggota Dewan Malas Ngantor Karena Meubeler Gedung Tak Lengkap
Said Usman Abdullah

PEKANBARU (RA) - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pekanbaru, Said Usman menerangkan, minimnya tingkat kehadiran anggota DPRD Kota Pekanbaru selama ini disebabkan meubeler di gedung DPRD Kota Pekanbaru hingga saat ini belum kunjung dilengkapi. Dengan demikian, Said tidak bisa berbuat banyak untuk menentukan sikap terhadap anggota DPRD Pekanbaru yang malas ke kantor tersebut.

"Kurangnya tingkat kehadiran anggota ini karena meubeler belum lengkap, kita tak tahu mengapa lelangnya lama dilakukan," ungkap Said ketika dikonfirmasi di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Senin (1/10).

Dikatakan Said, selain disebabkan fasilitas gedung DPRD tersebut belum lengkap, kurangnya tingkat kehadiran anggota dewan untuk menduduki kursi yang telah diperjuangkan dalam pemilihan umum legislatif pada 2009 lalu juga disebabkan tidak adanya tindakan tegas dari pimpinan fraksi masing-masing yang ada di DPRD tersebut.

"Kita di BK juga tak bisa melakukan tindakan kalau tidak ada laporan secara resmi dari fraksi masing-masing. Karena BK bekerja berdasarkan laporan dari fraksi yang ada. Selama ini belum ada laporan ke BK terkait adanya anggota dewan yang tingkat kehadirannya kurang, kalau hanya laporan melalui media, itu tidak tidak etis karena pertanggungjawabannya tidak jelas," kata Said lagi.

Ia juga menambahkan, adakalanya BK mengambil sikap dengan menyurati fraksi jika ada anggota dewan yang tidak mengikuti rapat paripurna selama enam kali berturut-turut. Jika hal tersebut terjadi, maka BK akan langsung menyurati fraksi terkait guna memberhentikan anggotanya di kursi DPRD Kota Pekanbaru.

"Tapi kalau rapat fraksi dan komisi, kita tak bisa surati fraksi, karena kita mengetahui yang bersangkutan tertib dalam mengikuti rapat komisi apa tidak adalah dari komisi dan fraksinya masing-masing. Makanya, kalau rapat komisi dan fraksi itu, kita menunggu laporannya saja dari fraksi dan komisi terkait," pungkasnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index