RIAU (RA) - Meski sudah dua kali tampil sebagai juara umum Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas), kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau terancam gagal berangkat mengikuti even tiga tahunan ini di Bandung, Jawa Barat tahun 2016 ini. Pasalnya, hingga tiga hari menjelang keberangkatan, dana yang diperoleh dari donatur dan sponsor masih sangat minim. Termasuk belum adanya perhatian dari Pemerintah Provinsi Riau.
Menurut Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia yang didampingi Ketua Kontingen Porwanas PWI Riau, Tun Akhyar serta sejumlah pengurus mengatakan, sesuai agenda yang ditetapkan oleh PWI Pusat, Porwanas XII tahun 2016 berlangsung di bandung, 25-30 Juli 2016. Kontingen PWI Riau direncanakan berangkat, Minggu 24 Juli 2016. Namun hingga tiga hari menjelang keberangkatan, dana yang terkumpul masih jauh dari kebutuhan minimal kontingen yang berjumlah sekitar 120 atlet dan official.
“Sejumlah perusahaan yang ada di Riau memang sudah turut berpartisipasi, namun jumlahnya masih jauh dari yang diharapkan. Ironisnya, dari Pemprov Riau sendiri hingga kini belum nihil. Padahal, Riau sudah dua kali juara umum Porwanas. Bahkan pernah menjadi tuan rumah,” ungkap Dheni, Kamis 21 Juli 2016.
Dheni mengaku sedih dengan kondisi saat ini, dimana para atlet sangat bersemangat latihan, bahkan dengan biaya sendiri. Namun gubernur Riau seakan tidak peduli dengan kondisi ini. Berbeda dengan provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumbar, yang di back up habis oleh Pemerintah setempat.
"Informasi yang saya peroleh, Jambi yang memberangkatkan 150 atlet, dibantu dari APBD Provinsi Jambi sekitar satu miliar. Belum lagi Sumbar, yang dibantu tidak saja oleh pemprov, tapi juga kabupaten kotanya. Kita di PWI Riau, jangankan untuk memberi uang saku pada atlet, untuk biaya berangkat saja masih kewalahan mencarinya, karena sejak dua tahun ini, PWI Riau tidak lagi mendapat dana hibah dari APBD Riau,” ucap Dheni, sembari minta pengertian pada semua atlet untuk memahami kondisi ini.
Di beberapa kesempatan, lanjut Dheni, dirinya selaku ketua PWI Riau sudah beberapa kali menyampaikan kondisi ini pada Gubernur Riau. Namun hingga kini belum ada tanggapan. "Untuk terakhir kalinya, saya bersama pengurus PWI akan kembali menghadap gubernur berharap agar kontingen Porwanas PWI Riau bisa berangkat sesuai jadwal. Apalagi waktu yang hanya tinggal tiga hari lagi," sebut H Dheni yang juga Ketua Umum Forki Riau ini.
Ditambahkan Ketua Kontingan PWI Riau Tun Akhyar, untuk Porwanas XII ini, PWI Riau akan tampil dalam delapan cabang olahraga (cabor), dengan total kontingen 120 orang. "Hampir semua cabor sudah menyelesaikan sesi latihan terakhirnya. Melihat hasil latih tanding yang dilakukan dengan berbagai pihak termasuk dinas instansi, kita berani menargetkan tampil sebagai juara umum. Namun kendala pendanaan ini membuat kami jadi pusing," kata Tun Akhyar.
Meski begitu, Tun meminta semua atlet tidak terganggu semangat dan konsentrasinya. Setahap demi setahap, persiapan keberangkatan terus dilakukan. "Meski dalam kondisi prihatin, kita akan tetap berupaya agar kontingen bisa berangkat. Kecuali kalau Tuhan berkata lain," ucap Tun. (RLS)
