Sedko Pekanbaru setuju Buku Penjaskes Tidak Ditarik

Sedko Pekanbaru setuju Buku Penjaskes Tidak Ditarik
Plt Sekda Kota Pekanbaru Yuzamri Yakup

PEKANBARU (RA)- Solusi yang di lakukan oleh  Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru dengan tidak  menarik buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) berbau porno dari peredaran. Disetujui oleh Pelaksana Tugas (Plt) sekretaris Daerah (sekda) Kota Pekanbaru  Yuzamri Yakup.

Akan tetapi dengan catatan lembar buku penjaskes yang berbau bahasa porno tersebut di segel atau di lem sehingga tidak bisa lagi di buka dan di baca.

"Sementara di gunting dulu atau di lem yang penting tidak bisa di baca lagi, ini sementara nanti menunggu kita akan melapor nanti pusat akan menghilangkan halaman itu pada terbitan baru," ujarnya.

Karena menurut Yuzamri, materi pelajaran yang lainnya tidak salah, yang salah cuma beberapa pertanyaan tersebut, jadi memang di benarkan untuk tetap digunakan dan tidak di tarik dari peredaran.

"Memang kesalahannya hanya menanyakan apa nama alat kelamin pria...? inikan tidak mungkin di berlakukan di Indonesia tidak seperti budaya di eropah," tandasnya.

Untuk penarikan peredaran buku lanjutnya, itu termasuk kebijakan pemerintah pusat, makanya untuk menyikapi sementara sudah baik dilakukan penutupan atau penlakbanan dua lembar materi yang di maksud.

"Saya memang sudah melihat hanya dua lembar itu saja," tandasnya mengulang.

Buku yang mengundang polemik ini milik murid SD  Kelas V SD/MI .Didalamnya  memuat materi vulgar.

Ditempat yang sama Kepala Disdik Pekanbaru, Prof Dr Zulfadil SE MBA kepada wartawan, Kamis (27/9), menyebutkan keputusan ini merupakan kesepakatan yang diambil bersama Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan di kecamatan-kecamatan.

Sebelumnya Disdik bereaksi dengan ditemukannya buku Penjaskes yang memuat materi vulgar. Dalam buku yang ditulis oleh Dadan Heryana dan Giri Verianti dan diperbanyak oleh CV Putra Nugraha ini ada materi soal yang bahasanya dianggap terlalu vulgar dan kurang pantas dikonsumsi oleh siswa sekolah dasar.(RA5)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index