SIAK (RA) - Bupati Siak Drs Syamsuar MSi tinjau kegiatan Pasantren Kilat yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Siak kepada seluruh tingkatan jenjangpendidikan. Peninajauan tersebut dilakukam untuk.beberapa sekolah, diantaranya SDN 02 Siak, SMP 1 Siak, SMK 1 Mempura dan SMAN 1 Siak.
Bupati Siak Drs H Syamsuar dalam peninjauan tersebut didamping Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Drs H Kadri Yafis MPd dan para guru yang ada
Pada kesempakatan tersebut dia menyampaikan, tujuan dilakukannya pasantren kilat oleh Pemerintah Kabupaten Siak adalah untuk meningkatkan amaliah anak-anak di dalam bulan Ramadhan.
"Selain karena kami sayang dengan anak-anak, juga sebagai salah satu upaya untuk mendidik anak-anak dengan ilmu Agama," kata bupati.
Disebutkan bupati, ilmu pengetahuan yang didapat dibangku sekolah mesti diimbangi dengan ilmu agama dalam rangka meningkatkan iman yang kuat.
"Pemerintah punya tanggungjawab yang besar terhadap masa depan generasi bangsa. Apalagi kedepan perjalanan anak anak sangat berat sekali di lalui. Oleh sebab itu, bekal ilmu agama sangat penting sekali," ujarnya.
Tak sampai disitu, bupati juga mengingatkan para peserta didik yang lulus uian meningkatkan ilmunya dengan rutin membaca Al-qur'an setiap harinya. Al-qur'an tidak boleh diabaikan. Kalau setiap hari kita bisa menyempatkan diri membaca Al-quran, maka kita akan merasakan berkahnya.
"Buktinya saya sendiri, meski orang tua saya susah, namun saya bisa bersekolah dan bisa menjadi Bupati. Jadi bersyukurlah anak anak sekarang bisa bersekolah dimana saja. Kalau kami dahulu sangat sulit mau bersekolah," ujar Syamsuar menceritakan pengalaman masa kexilnya.
Sementara itu, Kadisdikbud Siak Drs H Kadri Yafis MPd kepada wartawan mengatakan, bahwa anak-anak sekolah mulai dari SD, SMP, SMA akan mengikuti pasantren kilat di sekolah. Dalam aktivitas pasantren kilat tersebut diisi dengan tadarus bersama, menghafal ayat, dan salat berjamaah. Hal ini berlangsung selama sepekan.
Aktivitas keagamaan ini, sebut dia, akan mendidik anak-anak untuk meningkatkan kemampuan agama. Sebab mereka dilatih dan diajarkan dalam ilmu agama yang bermanfaat bagi mereka sendiri.
"Pola ilmu agamanya disesuaikan dengan tingkatan. Misalnya, murid SD membaca hafalan surat pendek, dan lainnya. Aktivitas selama Ramadan ini, sudah disosialisasikan pada wali/murid mengingat liburan cukup lama. Jadi, alangkah lebih baik diisi dengan kegiatan bermanfaat untuk menambah wawasan," terang Kadri.(JAS)
