Empat Warga Palika Dibacok di Sinaboi, Pura-pura Mati Demi Menyelamatkan Diri

Empat Warga Palika Dibacok di Sinaboi, Pura-pura Mati Demi Menyelamatkan Diri
ilustrasi

HUKRIM (RA) - Sungguh tragis nasib Empat orang warga Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), yang dikeroyok massa yang berjumlah sekitar 50 hingga 60 orang yang tak mereka kenali sama sekali.

Dari keterangan yang didapat melalui Abdul Khosim yang merupakan Wakil Ketua DPRD Rohil, korban mengadukan pengeroyokan tersebut kepadanya.

Akos sapaan akrab Abdul Khosim, kepada wartawan, Senin (13/6) menjelaskan, pengeroyokan tersebut terjadi di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi pada sore Kamis (02/06/2016) lalu. Disinyalir pelaku pengeroyokan tersebut merupakan warga Dumai.

Keempat korban Pengeroyokan yakni, Amran, Kantan, Azmir dan abang kandungnya. Mereka berkunjung ke Sinaboi dengan tujuan melihat Lahan mereka yang ada di Darussalam yang berbatasan dengan Dumai tersebut.

Sesampainya di Darussalam mereka malah diserang massa yang mereka perkirakan jumlahnya antara 50-60 orang dengan membawa senjata tajam seperti parang, kampak, tombak bahkan ada yang membawa tali. Diduga pengeroyokan tersebut sudah terencana.

"Ke empat Korban pengeroyokan tersebut selamat dari maut. Ada yang terkena bacokan di punggung belakangnya dan berpura-pura tewas, dan ada yang terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri," ungkap Akos menirukan ucapan Korban.

Setelah kejadian, pada tanggal 5 Mei lalu korban melaporkan hal tersebut ke Polsek Sinaboi dengan menyertai hasil visum namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak Kepolisian.

Dari Pengakuan Sekdes Kepenghuluan Darussalam, kejadian tersebut sudah sering terjadi kemungkinan pemicunya adalah permasalahan tapal batas.

Dirinya juga mengaku sudah menyampaikan permasalahan tersebut secara lisan dan minta agar Polres Rohil menyelesaikannya. Namun jika tetap tidak selesai, mereka akan melaporkannya ke Polda. (Dr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index