PEKANBARU (RA) - Sampai dengan Ramadhan ke Empat ini Kecamatan Tampan masih dikelilingi dengan tumpukan-tumpukan sampah yang sangat banyak dan berbau busuk. Persoalannya sampai pada hari ini kinerja dari pemerintah kota dan PT MiG tidak maksimal.
Hal ini di ungkapkan oleh Ustad Muda Ittihadul Muballighin Riau Rendi Lawamerza. Ketika diwawancarai Rakyat Riau, dirinya menilai sampah ini kotor padahal pekanbaru dikenal dengan kota madani.
"Ini kan bulan Romadhan bulan yang suci tapi kenapa pemko dan PT MiG tidak maksimal membersihkan sampah ini, kemana saja mereka dan apa kerja mereka padahal anggaran sampah itu sangat Mahal." kata Rendi Lawamerza, Kamis (9/6).
Lebih lanjut dikatakan Ustad muda itu sampah yang menumpuk di sepanjang jalan dan sudut yang ada di kota pekanbaru adalah hal yang sangat tidak baik.
"Kan kita sama mengetahui bahwasanya kebersihan itukan sebagian dari imam sudah saatnya pekanbaru ini bersih, jangan kotor seperti sekarang ini bahkan sampai gaji pekerja pun belum dibayar itu yang membuat para pekerja berdemo," jelasnya.
Rendi berharap agar pemko tegas dan dapat secepatnya membersihkan kota pekanbaru ini dari tumpukan tumpukan sampah yang ada dan berbau. "Kita tunggu ketegasan pemko untuk mengatasi peraoalan sampah ini yang cukup pelik di kota yang madani dan bertuah jangan sampai menjadi kota yang bersampah," tutupnya. (SAR)