BENGKALIS (RA) – Wakil Bupati Bengkalis, H Muhammad, meminta pihak sekolah dan siswa-siswi kelas IX, agar dalam merayakan kelulusan yang akan diumumkan pada Sabtu (11/6/2016) mendatang, dapat dilakukan dengan cara yang berbeda dan bermanfaat.
“Jangan ada lagi mencoret-coret baju seragam sekolah atau konvoi menggunakan kendaraan roda dua mengelilingi kota, sebagai salah satu bentuk suka cita atas kelulusan,” pesan Wabup Muhammad.
Untuk itu, lanjutnya, siswa-siswi, harus menjadi pionir dalam mengubah pola pikir perayaan kelulusan dengan hura-hura menjadi perayaan yang diisi kegiatan yang bermanfaat dan bernilai sosial bagi orang lain.
“Sehingga dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lainnya. Misalnya, dengan cara menyumbangkan baju seragam tersebut kepada orang lain yang membutuhkan, atau mungkin mengadakan syukuran atau dzikir bersama di sekolah atau rumah ibadah,” sebutnya.
Terlebih, kata Wabup siswa-siswi yang selesai menjalani pendidikan di tingkat SMP belum mencapai usia 17 tahun dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam membawa kendaraan.
“Seperti konvoi yang sering kali dilakukan. Hal itu akan berbahaya dan akan berurusan dengan aparat penegak hukum. Maka dari itu, jangan lakukan perayaan kelulusan dengan cara yang tidak berfaedah dan merugikan,” terang Bupati. (RAT)
