Tak Kunjung Terbang, Saham Pemko di RAL Bakal Ditarik

Tak Kunjung Terbang, Saham Pemko di RAL Bakal Ditarik
Pesawat RAL.(RA1)

PEKANBARU (RA) - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menerangkan, jika memang Riau Air Line (RAL) tak bisa beroperasi lagi, maka tahun 2013 nanti dipastikan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menarik penyertaan modal atau saham yang ada di RAL tersebut.

"Kalau tidak bagus lagi maka kita tariklah modal itu untuk ditempatkan ke yang lain, karena kita melihat masih banyak penyertaan modal yang memiliki prospek bagus, seperti Bank Riau, Pusako, BPR, dan PD Pembangunan," ungkap Firdaus ketika dikonfirmasi, kemarin.

Dikatakan Firdaus, meskipun penyertaan modal di PT RAL tidak begitu besar, lebih kurang Rp2 Millyar, akan tetapi jika anggaran tersebut dialihkan ke perusahaan lainnya yang lebih berprospek, maka akan menambah pendapatan juga bagi Pemko Pekanbaru dalam PAD.

"Makanya sampai sekarang kita belum berani menambah saham lagi di RAL, kita sekarang berhemat-hemat dalam penyertaan modal. Penyertaan modal ini kita harapkan benar-benar dapat menambah PAD kita pada 2013 nanti," paparnya.

Firdaus juga menambahkan, menurut kabar burung yang diterima pihaknya, ada isu yang mengatakan bahwa PT RAL tengah dilirik oleh investor yang akan menghidupkan kembali RAL. Mengenai hal tersebut, Firdau tidak memungkiri akan tetap menanamkan saham yang ada di RAL dan tidak akan jadi menariknya.

"Karena, bagaimanapun RAL ini adalah marwah kita. Kalau memang sehat, biar saja uang kita di situ, karena kita semua berharap agar RAL itu hidup kembali. Mungkin bisa dibenahi saja manajemen kemarin supaya bagus lagi dan dapat berkembang secara sehat lagi RAL kita itu," harapnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index