RIAU (RA)- Kabut asap yang melanda Provinsi Riau saat ini menurut Wakil Gubernur Riau memang tidak dapat diprediksi. Untuk itu Dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau dan
Dinas Kehutanan Riau harus melakukan antisipasi berkelanjutan.
''Kabut asap itukan tidak bisa diprediksi ya, otomaticly jadinya. Sungguhpun begitu, kondisi ini tetap harus menjadi perhatian untuk mengantisipasinya,'' kata Wagubri saat ditemui di kantornya.
Dikatakannya, kabut asap tersebut bukanlah kejadian yang seketika. Tetapi merupakan kejadian yang selalu kita alami. Ini karena kondisi yang tidak bisa diduga.
Meskipun begitu, langkah antisipasi berkelanjutan oleh Dinas kehutanan Riau dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. Musim panas yang tidak bisa secara sistematis terdeteksi. Baik untuk mulai hingga berakhirnya. Kondisi yang sama juga terjadi pada musim hujan.
''Kita lihat saja hot spot dapat terjadi dan meningkat ketika suhu sudah mencapai 37 derajat celcius. Kondisi itu rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan kabut asap. Inilah
yang harus harus diantisipasi,'' ungkapnya.(RA2)