Dua Gadis di Sampit jadi Korban Penculikan

Dua Gadis di Sampit jadi Korban Penculikan
ilustrasi

RIAUAKTUAL.COM - Kasus penculikan dua perempuan, yang terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah langsung heboh masyarakat daerah tersebut meskipun korbannya sudah ditemukan.

"Korban sudah ditemukan dan pelakunya juga ditangkap. Mereka diperiksa di Polsek. Pelakunya salah satunya adalah perempuan," kata Wakil Kepala Polres Kotawaringin Timur (Kotim) Kompol Bronto Budiyono di Sampit, kemarin.

Korban penculikan adalah Sartika (22) dan Novika (22) warga Sampit. Mereka diculik di tempat berbeda oleh pelaku berjumlah lima orang, terdiri empat laki-laki dan satu perempuan, yakni Lilis alias Popon (22) bersama empat rekan laki-lakinya yaitu DD, EB, AD, dan DK.

Belum diketahui motif pasti kejadian ini karena kedua korban masih menjalani pemeriksaan intensif. Namun beredar kabar bahwa kejadian ini bermotif asmara antara pelaku dan korban.

Peristiwa berawal sekitar pukul 09:30 WIB saat Novi menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari jasa pengiriman barang. Mereka kemudian membuat janji bertemu di depan gudang sekitar tempat korban bekerja di Jalan Rangkas I Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Saat bertemu, korban yang sama sekali tidak curiga, langsung ditarik paksa masuk ke dalam sebuah mobil yang ditumpangi kelima pelaku. Kejadian itu sempat terlihat warga yang kemudian mengejar namun kehilangan jejak. Warga kemudian melaporkannya ke polisi yang langsung melakukan pengejaran.

Ternyata, Novi diculik sebagai umpan untuk menculik sasaran utama yaitu Tika. Novi dipaksa menelepon Tika dan membuat janji bertemu di sebuah tempat sekitar sebuah dealer mobil di Jalan Jenderal Sudirman. Aksi itu pun berjalan mulus dan kelima pelaku berhasil memaksa Tika masuk ke dalam mobil membawanya pergi dan melepas Novi.

Polisi akhirnya berhasil menemukan Novi, dan tidak berapa lama menemukan Tika dengan kondisi lemas di sekitar belakang Islamic Center. Kedua korban dikabarkan tidak sampai mengalami luka fisik namun terlihat trauma. Mereka langsung dibawa ke Polsek Ketapang untuk dimintai keterangan.

"Kedua korban masih diminta keterangan lebih lanjut. Kelima pelaku juga masih diperiksa di Polsek Ketapang," kata Kepala Satuan Reskrim, Iptu Reza Fahmi.

Keberhasilan Polres Kotawaringin Timur bersama Polsek Ketapang menangkap kelima pelaku berawal dari pengembangan keterangan saksi dan korban. Polisi menemukan keberadaan mobil yang digunakan untuk menculik kedua korban dan meringkus sang sopir.

Pengejaran sekitar tiga jam pun membuahkan hasil. Kelima pelaku ditangkap di sebuah rumah di kawasan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan langsung digelandang ke Mapolsek setempat. Polisi belum memberi keterangan lebih lanjut terkait motif sebenarnya kejadian ini karena sedang didalami. (rimanews)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index