PEKANBARU (RA)- Tim Penyelamatan Riau Air Lines (RAL) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, menawarkan beberapa formula kepada kreditur sebagai upaya damai.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Ekonomi, Irhas Irfan, yang menyebutkan salah satu formula tersebut adalah mekanisme pembayaran hutang saat RAL sudah kembali beroperasi.

''jika tidak beropesi bagaimana mau bayar hutang,'' jelasnya.

Tidak hanya itu, tim penyelamatan RAL juga meminta solusi penangguham waktu pembayaran hingga lima tahun yang akan datang.

''Kita rasa waktu lima tahun tersebut bisa memberikan peluang pembayaran,'' kata Irhas.

Sementara itu, pihak kreditur menanyakan terkait investor yang akan kembali membangkitkan perusahan. ''Memang mereka ada bertanya tentang investor. Jadi sejauh ini sudah kita jelaskan semuanya,'' ujarnya.(RA2)