ACEH TAMIANG (RA) - Desa Sekumur di Kecamatan Sekarak, Kabupaten Aceh Tamiang, hilang tersapu banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
Desa yang dihuni 280 kepala keluarga atau 1.234 jiwa itu kini rata dengan tanah setelah dihantam arus besar.
Informasi hilangnya Desa Sekumur disampaikan Hendra, warga Aceh Tamiang sekaligus pengurus PWI Aceh Tamiang, Jum'at (5/12/2025).
Ia menyebut ketinggian banjir diperkirakan mencapai 7 hingga 10 meter, membuat seluruh rumah warga terseret arus dalam waktu singkat.
"Sebanyak 280 rumah hilang terbawa banjir. Desa Sekumur benar-benar lenyap," kata Hendra.
Di lokasi pengungsian, kondisi warga semakin memprihatinkan. Minimnya logistik membuat para pengungsi mulai diserang penyakit dan kelaparan.

Hendra mendesak pemerintah Aceh dan pemerintah pusat segera turun tangan agar tidak terjadi korban jiwa akibat lambannya bantuan.
Banjir bandang yang menerjang Aceh Tamiang pada Rabu (26/11/2025) ini juga menimbulkan korban jiwa, warga hilang, dan merusak ribuan rumah lain di berbagai kecamatan. Akibat bencana ini, tercatat 206.903 jiwa dari 51.726 kepala keluarga terpaksa mengungsi.
Situasi semakin sulit karena sejumlah akses transportasi putus, sehingga distribusi bantuan logistik terhambat.
