PEKANBARU (RA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat Riau.
Sejumlah fenomena atmosfer skala regional, mulai dari Tropical Cyclone (TC) Senyar hingga perkembangan Bibit Siklon Tropis 95B, diprediksi akan memengaruhi kondisi cuaca di Bumi Lancang Kuning dalam beberapa hari ke depan.
Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami, mengatakan kedua sistem cuaca tersebut saat ini terus mengalami penguatan di sekitar perairan Aceh dan Selat Malaka. Meski tidak terjadi secara langsung di wilayah Riau, efek tidak langsungnya cukup signifikan.
"Dampak TC Senyar memicu pembentukan awan hujan di Riau. Kondisi atmosfer yang labil meningkatkan peluang terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat, bahkan berpotensi disertai angin kencang," terang Sanya, Kamis (27/11/2025).
Dia menjelaskan, potensi hujan merata di banyak wilayah Riau dapat terjadi terutama pada sore hingga malam hari. Masyarakat diminta lebih waspada terhadap risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, hingga tanah longsor.
Selain hujan, ancaman lain juga datang dari kondisi perairan. BMKG mencatat adanya potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah pesisir.
"Gelombang tinggi diperkirakan muncul di Perairan Rokan Hilir, Dumai, dan Bengkalis. Nelayan dan pelaku transportasi laut perlu meningkatkan kewaspadaan, termasuk masyarakat pesisir yang beraktivitas dekat pantai," ucapnya.
BMKG mengimbau masyarakat terus memantau informasi terkini cuaca melalui kanal resmi untuk mengantisipasi perubahan kondisi yang dapat terjadi secara cepat.
