RIAUAKTUAL.COM - Nurhikmawati (23) warga Kuala Rumbai RT. 17 RW. 007 Dusun Rumbai Sejuk, Desa Sungai Gantang, Kempas, Inhil, pada hari Ahad (1/5) sekitar pukul 14.30 WIB sangat terkejut saat melihat ayahnya Halim (43) sudah ditemukan meninggal setelah ditinggalkannya melaksanakan sholat.
Adapun kronologis kejadian, saat itu Halim bersama putrinya NU (23) sedang berada di dalam rumah, namun karena ingin menjalankan sholat, kemudian NU pergi mengambil air wudhu dan sholat di kamar.
Selanjutnya ketika NU selesai sholat, ia mendapati ayahnya sudah dalam keadaan tergantung di teras depan menggunakan tali nilon.
Kemudian NU berlari kedepan rumah dan berteriak meminta tolong, kaget dengan teriakan di siang bolong, kemudian warga yang mendengar langsung mendatangi NU.
NU segera memberi tahu kalau ayahnya gantung diri, mendengar omongan dari NU kemudian warga langsung mendatangi lokasi.
Saat melihat posisi Halim tergantung di teras, warga sekitar langsung menurunkan dengan cara memeluk Halim.
Saat diturunkan, keadaan Halim sudah tak bernyawa lagi, kemudian warga langsung menghubungi pihak kepolisian.
Tak lama berselang anggota kepolisian Polsek Kempas langsung tiba di lokasi kejadian. Setelah memeriksa saksi-saksi kemudian jasad Halim langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Salak untuk di Visum.
Menurut keterangan Dokter Yogi jasad pria ini sudah dalam keadaan meninggal sebelum sampai di puskesmas.
"Tak ada tanda-tanda kekerasan dalam diri korban, selain itu dari kemaluan korban mengeluarkan cairan," ungkap Yogi
Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas Iptu Warno, Senin (2/5) ketika dikonfirmasi mengatakan kejadian gantung diri itu masih di selidiki oleh pihak kepolisian.
"Jenazah sudah di bawa pulang, dan kasus ini masih dalam lidik," singkat Warno. (Suf)