Karhutla Menyebar Akibat Panas, 18 Titik Panas Terdeteksi di Riau

Karhutla Menyebar Akibat Panas, 18 Titik Panas Terdeteksi di Riau
Petugas berjibaku padamkan api kerhutla di Riau.

PEKANBARU (RA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 18 titik panas (hotspot) di wilayah Provinsi Riau berdasarkan pantauan sensor modis pada Jumat malam.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Gita Dewi S, menyampaikan bahwa titik panas tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota di Riau. "Sebagian besar hotspot terpantau di wilayah bagian selatan dan tengah Riau," ujarnya, Sabtu (1/11/2025).

Gita mengatakan, titik panas terbanyak terpantau di Kabupaten Kuantan Singingi 6 titik, Pelalawan 5 titik dan Rokan Hilir 3 titik. Kemudian Rokan Hulu 2 titik, serta Kota Dumai dan Meranti terpantau 1 titik panas.

Sementara itu, di seluruh Pulau Sumatera terdeteksi 487 titik panas, dengan jumlah tertinggi berada di Sumatera Selatan (117 titik), diikuti Sumatera Utara (111 titik) dan Bengkulu (66 titik).

BMKG menyebut, kemunculan hotspot ini perlu diwaspadai karena potensi kebakaran lahan masih ada di tengah kondisi udara yang panas dan kering.

Namun demikian, tidak semua hotspot mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) karena sebagian bisa dipengaruhi oleh aktivitas manusia atau kondisi permukaan tanah yang panas.

Gita Dewi menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan hotspot setiap harinya melalui situs resmi BMKG dan Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Kebakaran Lahan

Index

Berita Lainnya

Index