Mendirikan Bangunan Harus Koordinasi RT dan RW

Mendirikan Bangunan Harus Koordinasi RT dan RW
Abdul Gafar

PEKANBARU (RA) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Abdul Gafar yang membidangi pembangunan kota mengatakan, saat ini pembangunan di Kota Pekanbaru sudah tidak tertata lagi, bahkan untuk memperoleh izin mendirikan bangunan saat ini sangat mudah tanpa perlu ada koordinasi dengan pihak RT dan RW. Padahal, peran RT dan RW sangat besar sekali dalam menentukan lokasi pembangunan tersebut di daerahnya masing-masing.

"Kelemahan kita sekarang, dalam mendapatkan izin bangunan ini sangat mudah sekali, terkadang kita juga kaget tiba-tiba saja sudah ada berdiri bangunan dan ditanya kepada pihak RT atau RW bahkan kelurahan tidak tahu siapa pemilik bangunan tersebut, ini sangat tidak baik untuk menata pembangunan di kota ini sehingga dapat menyebabkan gangguan," ungkap Gafar ketika dikonfirmasi di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (12/9).

Menurut Gafar, terjadinya banjir saat ini dikarenakan tidak tertatanya bangunan di Kota Pekanbaru, sehingga banyak drainase yang tertimbun bangunan dan tidak lagi berfungsi mengalirkan air. Seperti pantauannya di Kecamatan Tampan tepatnya di Kelurahan Simpang Baru, pada daerah tersebut, ditemukan masih banyak genangan air jika musim hujan tiba.

"Bahkan di halaman kantor lurah saja tergenang air. Ini diakibatkan tidak tertatanya pembangunan di kota kita ini. Sebagai wakil rakyat saya meminta kepada instansi terkait seperti Dinas Tata Kota agar meninjau ke lapangan jika ingin mengeluarkan izin bangunan. Dalam tinjauan tersebut dilibatkan juga kepala RT dan RW," pinta politisi PKB tersebut.

Ditambahkannya, meskipun penanganan banjir di daerah SImpang Tabek Gadang sudah terarah dengan baik, dengan kerjasama Pemerintah Kota Pekanbaru dengan Pemerintah Provinsi Riau yang membenahi drainase untuk mengalirkan air sepanjang Jalan HR Soebrantas untuk bermuara di Sungai Air Hitam. Namun, kondisi yang terjadi di tempat lain saat ini masih belum teratasi hingga perlu penanganan khusus dari Pemko Pekanbaru.

"Ini persoalan serius, dimana dalam pembangunan yang selama ini saya lihat, tidak ada mengkaji terlebih dahulu kelengkapan bangunan. Seperti sumur resapan, drainase, dan jalur air lainnya yang disediakan tidak tertutup dengan pembangunan itu. Pemerintah harus tanggap dalam permasalahan ini, karena pertumbuhan penduduk semakin hari akan semakin meningkat, maka sebelum permasalahan ini semakin parah lagi, kita minta untuk segera dicarikan solusi," paparnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index