Lumba-Lumba Ditemukan Mati di Dekat Pelabuhan Perusahaan Migas

Lumba-Lumba Ditemukan Mati di Dekat Pelabuhan Perusahaan Migas
ilustrasi

RIAUAKTUAL.COM - Mamalia lumba-lumba (Dolphinidae) ditemukan mati mengapung di perairan laut kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kemarin. Sempat dibawa ke daratan, akhirnya lumba-lumba pun dikuburkan.

Keterangan diperoleh, hewan menyusui itu awalnya ditemukan mengapung di perairan sekitar pelabuhan sebuah perusahaan minyak dan gas, di kawasan bibir pantai Banua Patra. Temuan itu pun langsung ditindaklanjuti satuan polair Polres Balikpapan.

Bobotnya yang lumayan besar sekitar 50 kilogram, mamalia sudah tidak bernyawa itu, lantas diupayakan jajaran satuan Polair bisa segera ditarik ke daratan. Kontan upaya itu pun menarik perhatian masyarakat setempat.

"Iya mas, tadi ada yang menemukan lumba-lumba agak di tengah (laut). Kemudian ditarik polisi ke daratan. Kondisinya sudah mati mas," kata warga Balikpapan, Sebastian, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (27/4).

Sebastian mengatakan, mamalia lumba-lumba mati itu, diperkirakan bukan baru-baru ini. Mengingat, kondisinya sudah menjadi bangkai.

"Kalau saya lihat tadi ya, lumba-lumbanya seperti sudah lama mati di laut. Seperti jasad orang mati kalau kelamaan di air, seperti sudah mau mengelupas," ungkapnya.

"Ditarik, sampai ke daratan sekitaran Banua Patra. Iya, ada petugas kepolisian tadi ramai-ramai datang, melihat lumba-lumba setelah sampai di daratan," terangnya.

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Fajar Setiawan, saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa temuan lumba-lumba mati di perairan Balikpapan, dalam penanganan satuan Polair Polres Balikpapan.

Kepolisian kata dia, telah mengkoordinasikan temuan mamalia mati itu, ke sejumlah pihak terkait seperti di antaranya Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Balikpapan serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.

"Jenisnya belum tahu ya. Tapi mamalia lumba-lumba dilindungi itu, sudah dikubur di sekitaran pantai (Banua Patra)," ujar Fajar.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index