Ini Pesan Kalapas Riau di HUT 52

Ini Pesan Kalapas Riau di HUT 52
suasana acara hut lapas

RIAU (RA) - Dalam rangka HUT Lembaga Pemasyarakatan ke 52 yang jatuh pada tanggal 27 April 2016, berbagai kegiatan digelar di Lapas Sialang Bungkuk, Pekanbaru.

Dalam upacara Bendera yang langsung dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Riau DR Ferdinand Siagian, mengatakan bahwa memasuki 52 tahun Lapas, dirinya berharap kepada kalangan pegawai Lapas agar meningkatkan integritas dan kinerja, meskipun saat ini Lapas di Riau kekurangan petugas.

"Sebagaimana kita ketahui jumlah pegawai Lapas sangat  minim dibandingkan Warga Binaan dan Lapas-Lapas sudah over kapsitas diatas 200 persen. Namun saya imbau agar petugas untuk tetap meningkatkan kinerjanya," ucapnya, Rabu (27/4/2016).

Selain itu dirinya juga kembali mengingatkan bahwa komitmen Kemenkum HAM dalam memerangi peredaran narkotika di dalam Lapas, karena saat ini lapas menjadi soroton publik dan aparat hukum karena ada indikasi lapas digunakan sebagai tempat subur bagi pengguna narkotika.

"Berdasarkan penjelasan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kementrian tidak segan-segan melakukan pencopotan kepada pegawai lapas yang bermain maupun menjadi pengedar narkotika di dalam lapas," kata Ferdinand.

Selain pelaksanaan upacara, guna mencegah dan memerangi peredaran narkotika di dalam lapas dan rutan hari ini dilakukan launching rehabilitasi narkoba serentak dilaksanakan di seluruh lapas yang ditunjuk se Indonesia.

Untuk di Provinsi Riau launching rehabilitasi dilaksanakan di Lembaga Permasyarakatan kelas II A Pekanbaru.

Sementara kepala Lapas kelas II A Pekanbaru Dadi Mulyadi mengatakan dari sebanyak 60 warga binaan yang melakukan asessment rehabilitasi narkoba hanya 44 yang lulus.

"Dan ke 44 orang ini akan dibina langsung oleh Badan Narkotika Nasional Pekanbaru dan BNN Riau. Seluruh wargabinaan yang dilakukan rehabilitasi akan disiapkan blok khusus rehabilitasi di blog G," jelas Dadi .

Program rehabilitasi narkotika di dalam Lapas untuk warga binaan ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali.

Rehabilitasi bagi warga binaan bertujan kepada warga binaan yang akan bebas, agar setelah berada di lingkungan masyarakat tidak terjerumus kembali dalam jaringan narkoba. (Dr)
 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index