PEKANBARU (RA) – PT Jasa Raharja Wilayah Riau bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau dan Honda Capella menggandeng Universitas Lancang Kuning (Unilak) dalam kegiatan sosialisasi keselamatan lalu lintas dan penjaminan korban kecelakaan. Kegiatan ini digelar di Aula Gedung Pustaka Unilak, Senin kemarin.

Acara dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Unilak, Dr. Hardi, SE, MM. Hadir pula perwakilan Ditlantas Polda Riau, AKBP Dasril, Kepala PT Jasa Raharja Wilayah Riau, Muhamad Hidayat, SE, perwakilan PT Capella Dinamika Nusantara, Arif Rahman H.

Kemudian tenaga medis RS Santa Maria, dr. Deby. Narasumber yang hadir antara lain Chairina Baafai, ST, AMAII dan Mohamad Irfan, S.Ikom. Sosialisasi ini diikuti sekitar 200 mahasiswa, pegawai, dan dosen.

Wakil Rektor III Unilak, Dr. Hardi, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya kesadaran berlalu lintas di kalangan mahasiswa yang sebagian besar beraktivitas menggunakan sepeda motor.

"Kita ingin mahasiswa Unilak bisa menjadi garda terdepan keselamatan lalu lintas, tidak hanya untuk dirinya, tapi juga keluarga dan teman-temannya," ujarnya.

Ia menambahkan, kecelakaan kerap terjadi akibat hal sepele, seperti tidak memakai helm saat pergi ke warung karena jarak dekat.

"Padahal helm sangat penting. Budaya tertib lalu lintas, termasuk penggunaan helm, harus dibiasakan. Kami berharap kegiatan edukasi ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun," kata Hardi.

Kepala PT Jasa Raharja Wilayah Riau, Muhamad Hidayat, menjelaskan bahwa generasi muda merupakan kelompok paling rentan menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

"Berdasarkan data Jasa Raharja, kelompok usia 15–29 tahun mendominasi korban kecelakaan, baik pada Januari–Agustus 2024 maupun periode yang sama di 2025. Mayoritas korban adalah laki-laki," ungkapnya.

Hidayat menegaskan, sosialisasi ini tidak hanya sekadar menyampaikan data, tetapi juga memberikan pemahaman mengenai peran Jasa Raharja dalam penjaminan korban kecelakaan.

"Kami ingin mahasiswa memahami bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Jasa Raharja hadir untuk melindungi korban, namun pencegahan tetap menjadi hal utama," ujarnya.

Dukungan juga datang dari Ditlantas Polda Riau. AKBP Dasril, menekankan pentingnya kesadaran kolektif di jalan raya. "Data korban kecelakaan menunjukkan betapa pentingnya generasi muda menjaga keselamatan. Edukasi seperti ini sangat strategis untuk menekan angka kecelakaan," katanya.

Selain paparan materi, kegiatan juga menghadirkan sesi interaktif bersama mahasiswa Unilak dengan narasumber dari Jasa Raharja, Honda Capella Dinamika Nusantara, dan tim medis RS Santa Maria yang membagikan pengalaman langsung dalam menangani korban kecelakaan.

Sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa peserta mendapatkan helm berstandar SNI gratis serta bibit pohon, sebagai simbol kepedulian terhadap keselamatan dan lingkungan.

Melalui rangkaian program ini, Jasa Raharja berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas, sekaligus memahami hak dan perlindungan yang diberikan negara bagi korban kecelakaan.