KAMPAR (RA) - Markas Komando Yonif 132/Bima Sakti di Desa Salo, Kabupaten Kampar, kini tak hanya dipenuhi aktivitas latihan militer. Di dalamnya, tumbuh sebuah program ketahanan pangan berupa pembangunan sembilan kolam ikan seluas 2,5 hektare yang digagas untuk mendukung ketersediaan pangan lokal.
Inisiatif ini lahir dari komitmen Yonif 132/Bima Sakti mendukung Asta Cita Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Sejumlah kolam telah diisi ikan yang siap panen, sementara lainnya masih dalam tahap pengerasan dinding dengan material tanah, pasir, dan batu, serta ditanami rumput untuk memperkokoh struktur.
Komandan Yonif 132/Bima Sakti Salo, Letkol (Inf) Diyan Mantofani, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kontribusi TNI terhadap kedaulatan pangan.
"Kolam ini bukan hanya untuk Yonif 132, tapi juga untuk masyarakat Kampar. Kami ingin manfaat program ketahanan pangan benar-benar dirasakan masyarakat," ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Program tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar dan Wakil Bupati Dr. Hj. Misharti telah memberikan dukungan penuh.
Baru-baru ini, Ketua DPRD Kampar H. Ahmad Taridi, didampingi Ketua Komisi I DPRD Kampar Ristanto serta perwakilan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kampar, meninjau langsung area kolam.
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program ketahanan pangan melalui budi daya ikan yang digarap Yonif 132/Bima Sakti Salo. Ini menjadi contoh sinergi antara TNI dan pemerintah daerah," ungkap Taridi.
Bagi masyarakat sekitar, kolam ikan ini diharapkan mampu menjadi penopang ekonomi. Hasil panen tidak hanya untuk kebutuhan internal Yonif 132, tetapi juga dapat dipasarkan guna memperkuat sektor perikanan lokal.
Pembangunan kolam ikan ini menjadi simbol kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Program ketahanan pangan tersebut sekaligus menjadi jawaban atas tantangan zaman, menjaga ketersediaan pangan di tengah kondisi yang serba tidak menentu.
#Kampar
