PEKANBARU (RA) - Semangat kemerdekaan di HUT ke-80 Republik Indonesia menjadi penguat komitmen PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan ketahanan energi nasional.
Sebagai produsen migas terbesar di Tanah Air, PHR memegang peran strategis dalam mendorong perekonomian sekaligus menjaga kemandirian bangsa.
Sejak dipercaya mengelola Wilayah Kerja (WK) Rokan pada 9 Agustus 2021, PHR konsisten mencatatkan kinerja positif. Hingga kini, PHR menyumbang 27 persen produksi minyak nasional.
"Suatu kebanggaan bagi PHR turut andil dalam menjaga ketahanan energi nasional. Sebagai anak bangsa, kami bekerja dengan penuh tanggung jawab, memanfaatkan inovasi dan teknologi untuk mencapai target produksi serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara," ungkap GM Zona Rokan, Andre Widjanarko Senin (11/8/2025).
PHR tak hanya menjaga produksi, tetapi juga meningkatkan kapasitasnya lewat pengembangan sumur baru, penerapan teknologi EOR (Enhanced Oil Recovery), dan optimalisasi fasilitas produksi. Sejak alih kelola, kontribusi PHR kepada negara telah mencapai Rp 115,9 triliun melalui PNBP dan pajak migas.
Selain itu, PHR turut menyumbangkan Participating Interest (PI) bagi Pemerintah Provinsi Riau, memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PHR telah memberi manfaat kepada 32 ribu penerima, mencakup empat pilar utama: pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Beberapa di antaranya adalah:
Pendidikan: Beasiswa S1 dan S2 untuk putra-putri terbaik Riau, kemitraan dengan perguruan tinggi, serta pelatihan vokasi.
Ekonomi: Pembinaan 2.000 pelaku UMKM, pemberdayaan nelayan dan masyarakat adat Sakai, serta dukungan desa wisata.
Kesehatan: Pencegahan stunting, penyediaan air bersih, dan kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Lingkungan: Restorasi gambut dan mangrove, konservasi gajah, pengembangan ekoriparian, serta Desa Energi Berdikari.
"PHR hadir untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Kami berharap inisiatif pemberdayaan ini akan menciptakan generasi berdaya saing dan menjaga keberlanjutan lingkungan demi Indonesia Emas 2045," tambah Andre.
Tentang PHR Zona Rokan
PHR adalah anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang mengelola hulu migas di WK Rokan seluas 6.200 km² di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Dengan 80 lapangan aktif, 11.300 sumur, dan 35 stasiun pengumpul, Zona Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional.
#PHR
