Pimpin Rakor Satgas MBG, Wabup Kampar Minta Rencana Kerja Terukur dan Berbasis Data

Pimpin Rakor Satgas MBG, Wabup Kampar Minta Rencana Kerja Terukur dan Berbasis Data
Wakil Bupati Kampar Misharti memimpin rapat koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Makanan Bergizi Gratis (MBG).

KAMPAR (RA) - Wakil Bupati Kampar Misharti memimpin rapat koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Makanan Bergizi Gratis (MBG) dalam rangka percepatan pelaksanaan program nasional tersebut di Kabupaten Kampar.

Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Kamis (7/8/2025).

Hadir dalam rapat tersebut perwakilan Forkopimda, termasuk Dandim 0331 Kampar, Polres Kampar, Kejari Kampar, Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi, Asisten II Bidang Pembangunan dan SDM Suhermi, Korwil Makanan Bergizi Nasional (MBN) Kampar Syahdila Rahayu, kepala OPD terkait, serta perwakilan kecamatan dan desa.

Dalam arahannya, Misharti menegaskan bahwa program MBG merupakan mandat nasional dari Presiden RI yang harus dijalankan secara serius di daerah. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang, terukur, dan berbasis data agar pelaksanaan program benar-benar tepat sasaran dan berdampak nyata.

"Kita tidak hanya memberi makanan, kita sedang membangun masa depan. Gizi yang baik adalah fondasi bagi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif," ujar Misharti.

Misharti menjelaskan bahwa program MBG di Kabupaten Kampar menyasar siswa dari berbagai jenjang pendidikan di 1.578 sekolah, dengan total 179.510 siswa.

"Selain itu, program juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, remaja usia 1-5 tahun, serta anak-anak PAUD hingga SMA sederajat di 21 kecamatan," pungkas Misharti.

Hingga saat ini, sudah terealisasi 11 dapur SPPG yang melayani 133 sekolah dengan total 30.475 siswa.

Wabup juga menginstruksikan seluruh anggota Satgas MBG, yang terdiri dari unsur Forkopimda dan dinas terkait, untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.

"Hal ini penting agar program tidak hanya berjalan administratif, tetapi menghasilkan dampak signifikan terhadap penurunan angka stunting, peningkatan kehadiran siswa di sekolah, dan penguatan ketahanan keluarga," ujarnya.

Misharti menutup arahannya dengan menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar, di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, berkomitmen penuh untuk mewujudkan generasi emas melalui program gizi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Jangan anggap ini sekadar tugas, tapi amanah untuk menyelamatkan masa depan generasi kita," tegasnya.

#Kampar

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index