PEKANBARU (RA) - Tak hanya menyalurkan bantuan makanan, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau memanfaatkan program “Jumat Barokah” sebagai media edukasi untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.
Program yang digelar pada Jumat siang (25/7/2025) ini menyasar masyarakat di berbagai ruas jalan utama Kota Pekanbaru, seperti Jalan Air Hitam, Soekarno Hatta, Tambusai, Pattimura, Diponegoro, hingga Ronggowarsito.
Ratusan nasi kotak dibagikan kepada kaum dhuafa, pemulung, pedagang kecil, hingga pengemudi ojek online yang melintas.
Namun, yang membuat kegiatan ini berbeda bukan sekadar aksi berbagi, melainkan juga penyampaian pesan-pesan keselamatan berlalu lintas di sela momen kemanusiaan tersebut.
"Setiap paket nasi kotak yang kami bagikan selalu disertai dengan imbauan, mulai dari pentingnya menggunakan helm, tidak bermain HP saat berkendara, hingga mematuhi rambu-rambu lalu lintas," ujar Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat selaku Dirlantas Polda Riau.
Taufiq menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi membangun kesadaran publik lewat pendekatan yang lebih menyentuh dan humanis.
"Kami ingin masyarakat melihat bahwa Polantas bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sahabat di jalan raya yang peduli pada keselamatan mereka," ungkapnya.
Salah satu penerima bantuan, Wanto (34), pengemudi ojek online, mengapresiasi kegiatan ini.
"Jarang ada yang mau turun langsung berbagi seperti ini. Terlebih, sambil mengingatkan kami pentingnya taat lalu lintas. Salut untuk Polantas Riau," tuturnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 yang tengah berlangsung, di mana Polantas tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga menggencarkan edukasi untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas.
"Kami percaya bahwa perubahan sikap bisa tumbuh dari sentuhan kecil yang tulus. Dan itulah yang terus kami upayakan lewat kegiatan Jumat Barokah ini," tutup Dirlantas.
#POLDA RIAU
