SIAK (RA) - Bupati Siak, Afni Zulkifli, meminta agar proses lelang proyek pemerintah dilakukan secara terbuka, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Hal tersebut Bupati Afni sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) se-Provinsi Riau di Gedung Tengku Maharatu, Kecamatan Siak, pada Selasa (22/7/2025).
"Saya berharap ULP Siak dapat menjalankan proses lelang secara transparan. Saat ini kita berada di era keterbukaan informasi. Saya ingin masyarakat bisa melihat dan memantau secara langsung," ujar Bupati Afni.
Dalam kesempatan tersebut, Afni juga mendorong Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar memberikan peluang kepada konsultan lokal asal Siak agar turut berpartisipasi dalam pengadaan proyek daerah.
"Kalaupun konsultan lokal belum bisa memenangkan lelang, saya harap mereka bisa bermitra dengan konsultan dari luar. Supaya manfaat ekonomi bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat Siak," ungkapnya.
Bupati Afni juga menyampaikan apresiasi kepada LKPP yang telah menunjuk Kabupaten Siak sebagai tuan rumah kegiatan Rakor UKPBJ tingkat Provinsi Riau tahun ini.
"Saya ucapkan terima kasih karena Siak dipercaya sebagai tuan rumah. Ini sangat tepat, sebab selain mengikuti kegiatan rapat, peserta juga dapat menikmati destinasi wisata di Siak, seperti Istana Siak, Jembatan Kaca, Tangsi Belanda, dan wisata Makan Beghanyut," katanya.
Sementara itu, perwakilan UKPBJ Provinsi Riau, Thomas, menekankan pentingnya pemahaman terhadap mekanisme dan regulasi pengadaan barang/jasa, terutama bagi seluruh kepala ULP di Provinsi Riau.
"Kegiatan ini menjadi momentum untuk menyamakan persepsi dan pemahaman atas regulasi yang berlaku. Tujuannya agar pengadaan barang/jasa berjalan sesuai aturan, dan hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," tutup Thomas.
#Pemkab Siak
