RIAU (RA) – Provinsi Riau kembali menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Yang mana pada Sabtu (19/7/2025) pagi ini, terdeteksi 259 titik panas (hotspot).

Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Gita Dewi S, mengungkapkan bahwa dari total 694 titik panas yang tersebar di wilayah Sumatera, Riau menyumbang lebih dari sepertiganya.

"Rokan Hulu tercatat sebagai wilayah dengan hotspot terbanyak di Riau, yakni 107 titik. Disusul Rokan Hilir dengan 95 titik dan Kota Dumai sebanyak 17 titik," kata Gita, Sabtu malam.

Hotspot lainnya tersebar di Siak (15 titik), Kampar (10), Pelalawan (7), Bengkalis (5), Kuantan Singingi (2), dan Indragiri Hulu (1).

Dari pantauan BMKG, 42 titik panas berada pada tingkat kepercayaan tinggi dan sudah dipastikan sebagai titik api. Sementara itu, 29 titik berada pada tingkat kepercayaan sedang dan selebihnya berada di tingkat kepercayaan rendah. 

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca hari ini, wilayah Riau didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga berawan sepanjang pagi hingga sore hari. Pada malam hingga dini hari, BMKG memprediksi udara kabur dan kemungkinan hujan ringan bersifat lokal, di sebagian wilayah Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.

"Suhu udara berkisar antara 23,0 hingga 35,0°C, kelembapan 50–98 persen, dan angin bertiup dari arah tenggara hingga barat dengan kecepatan 10–30 km/jam," tambah Gita.

Untuk kondisi laut, tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau masih tergolong rendah, yakni antara 0,5 – 1,25 meter.

Dengan kondisi cuaca yang relatif kering karena masih minimnya curah hujan dan panas terik hingga 35 derajat celsius, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

#Kebakaran Lahan