RIAU (RA) - Tarian ala Pacu Jalur yang belakangan viral di media sosial mendapat perhatian dari anggota Komisi II DPRD Riau, Androy Ade Rianda.
Politisi Partai Gerindra dari Dapil Pelalawan - Siak ini melihat fenomena tersebut sebagai peluang emas untuk mendongkrak citra pariwisata Riau, khususnya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Mudah-mudahan dengan viralnya tarian ala Pacu Jalur ini bisa mengangkat Kuansing dan Provinsi Riau di ranah pariwisata," kata Androy kepada media, Kamis (17/7/2025).
Menurutnya, Provinsi Riau memiliki kekayaan budaya dan destinasi wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan, namun belum maksimal dari sisi promosi.
Selain Pacu Jalur, ia menyoroti festival budaya lainnya seperti Bakar Tongkang di Rokan Hilir, Candi Muara Takus di Kampar, dan keindahan sejarah Istana Siak di Kabupaten Siak.
"Kita punya banyak destinasi wisata yang bisa diangkat. Dinas Pariwisata harus aktif mempromosikan ini. Kalau perlu, wisata Riau tampil di majalah penerbangan internasional agar menjangkau wisatawan dari negara tetangga," ujarnya.
Androy menekankan bahwa promosi pariwisata tidak cukup hanya dengan mengandalkan media sosial. Pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Riau, harus memberikan dukungan kebijakan dan penguatan anggaran.
"Bahkan kalau bisa, pariwisata ini diperhatikan dan ditambah anggarannya. Supaya jumlah kunjungan wisatawan meningkat, ekonomi masyarakat ikut bergerak, dan UMKM bisa berkembang di sekitarnya," tegasnya.
Androy berharap fenomena viral seperti tarian ala Pacu Jalur ini bisa menjadi titik awal keseriusan semua pihak dalam membangun citra Riau sebagai destinasi wisata budaya unggulan.
"Ini peluang besar. Jangan sampai lewat begitu saja. Harus dimanfaatkan untuk promosi jangka panjang," tutupnya.
#DPRD Provinsi Riau


