RIAUAKTUAL (RA) - Banyak perempuan tidak menyadari bahwa tubuh mereka sedang memberi sinyal saat kadar kolesterol mulai meningkat.

Padahal, kondisi ini dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan, terutama jantung. Mengenali gejala kolesterol tinggi sejak dini sangat penting agar dampaknya bisa dicegah lebih awal.

Kolesterol adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel, menjaga sistem saraf, serta memproduksi vitamin tertentu. 

Namun, jika kadarnya dalam darah melebihi batas normal, yakni lebih dari 200 mg/dL, kolesterol dapat menjadi penyebab berbagai gangguan kesehatan.

Penyebab kolesterol tinggi bisa berasal dari pola hidup tidak sehat, konsumsi makanan tinggi lemak, faktor keturunan, hingga kebiasaan merokok.

Menariknya, perempuan secara alami memiliki kadar kolesterol baik (HDL) lebih tinggi karena pengaruh hormon estrogen, yang membantu mengangkut kolesterol jahat (LDL) ke hati untuk diolah kembali.

Namun, menurut studi "Women’s Cholesterol Vary With Phase of Menstrual Cycle", kadar kolesterol perempuan dapat berubah tergantung pada siklus hormon. 

Tanpa pengendalian, kolesterol tinggi tetap dapat memicu risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Berikut tujuh tanda yang perlu diwaspadai:

1. Benjolan di Sekitar Mata (Xanthoma)

Benjolan kecil berwarna kekuningan di sekitar mata sering dianggap sepele. Namun, kondisi ini dikenal sebagai xanthoma dan bisa menjadi tanda tingginya kadar kolesterol dalam darah. Meskipun tidak berbahaya, pemeriksaan medis tetap diperlukan.

2. Mudah Lelah

Arteri yang tersumbat kolesterol menyebabkan aliran darah ke otak dan tubuh terganggu. Ini membuat tubuh cepat lelah, meskipun tidak melakukan aktivitas berat. Banyak perempuan sering menyalahkan stres atau pekerjaan sebagai penyebab utama.

3. Nyeri Dada

Kolesterol yang menumpuk menyempitkan pembuluh darah, mengurangi pasokan oksigen ke jantung. Gejala ini bisa memicu angina atau serangan jantung jika tidak segera ditangani.

4. Sesak Nafas

Terhambatnya aliran darah akibat LDL tinggi dapat menyebabkan sesak napas. Gejala ini sering muncul bersamaan dengan rasa lemas atau pusing.

5. Tangan dan Kaki Kebas

Rasa kebas atau nyeri saat berjalan, terutama di bagian tangan atau kaki, bisa menunjukkan adanya gangguan aliran darah akibat kolesterol tinggi. Gejala ini kerap dianggap sebagai masalah saraf biasa.

6. Perubahan Warna Kulit dan Kuku

Perubahan warna menjadi kekuningan di bagian kuku, siku, atau lutut dapat menunjukkan penumpukan lemak dalam darah. Ini bisa menjadi tanda awal kolesterol tinggi yang patut diwaspadai.

7. Nyeri Rahang, Leher, dan Punggung Atas

Gejala ini sering dikira hanya efek kelelahan. Namun, jika rasa nyeri muncul tanpa sebab yang jelas, apalagi disertai nyeri dada, bisa jadi itu adalah tanda gangguan jantung akibat kolesterol tinggi.

#Kesehatan