BENGKALIS (RA) - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Bengkalis berlangsung sukses dan lancar, salah satunya berkat kehadiran layanan kelistrikan yang prima dari PT PLN (Persero).
Sepanjang rangkaian acara, PLN berhasil menjamin pasokan listrik yang andal tanpa gangguan, menjadi fondasi penting bagi kelancaran kegiatan keagamaan bergengsi tersebut.
Dukungan penuh PLN menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menghadirkan pelayanan terbaik untuk masyarakat, tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga dalam mendukung kegiatan sosial, religius, dan ekonomi rakyat.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), Joni, menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan acara MTQ yang berlangsung tanpa kendala kelistrikan. Menurutnya, kesiapan PLN adalah bagian dari tanggung jawab moral dan profesional kepada masyarakat.
"Kami bersyukur MTQ ke-43 ini dapat berlangsung tanpa gangguan kelistrikan. Ini adalah bagian dari komitmen kami, bahwa listrik bukan sekadar hadir, tetapi harus andal dan siaga dalam setiap momentum penting bagi masyarakat," ujar Joni kepada Riauaktual.com, Selasa (8/7/2025).
Lebih lanjut Joni menegaskan bahwa kehadiran PLN bukan hanya sebatas penyedia energi, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun semangat kebersamaan, ibadah, dan kemajuan.
"MTQ ini bukan sekadar kompetisi tilawah, melainkan refleksi dari kebersamaan dan spirit pembangunan. PLN akan terus hadir mendampingi setiap langkah masyarakat," imbuhnya.
Kesiapan PLN tak lepas dari strategi teknis yang disiapkan secara matang oleh PLN UP3 Dumai dan ULP Bengkalis. Manajer PLN UP3 Dumai, Manihar Hutajulu, menjelaskan skema pengamanan kelistrikan telah dirancang berlapis untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
"Kami mengamankan pasokan utama dari OGF PLTD Bengkalis. Untuk backup, kami menyiagakan dua genset utama berkapasitas 350 kVA dan 250 kVA dengan sistem otomatis, serta cadangan tambahan berupa dua genset mobile 100 kVA dan dua unit UPS masing-masing 10 kW dan 30 kW," jelas Manihar.
Tak hanya peralatan, kekuatan personel juga jadi prioritas. Sebanyak 12 teknisi PLN ditempatkan di dua titik utama lokasi MTQ, diperkuat dengan satu tim mobile reaksi cepat untuk merespons jika terjadi gangguan.
"Semua sistem kami siapkan dan uji secara berkala. Ini bagian dari tanggung jawab kami memastikan listrik hadir dengan kualitas terbaik dalam acara penting seperti MTQ ini," tambah Manihar.
Ketua Panitia Pelaksana MTQ ke-43 Provinsi Riau, Ersan Saputra, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi PLN dalam menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan keagamaan ini.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Panitia Pelaksana, kami mengucapkan terima kasih kepada PLN, khususnya UP3 Dumai dan ULP Bengkalis. Kehadiran listrik yang stabil dan tanpa kendala sangat krusial bagi kesuksesan MTQ ini. Semoga PLN terus menjadi mitra masyarakat dan membawa kemajuan untuk Negeri Junjungan," kata Ersan.
Kesuksesan PLN dalam mengawal kelistrikan MTQ ke-43 menjadi bukti nyata bahwa keandalan listrik sangat menentukan dalam setiap kegiatan masyarakat, termasuk acara berskala provinsi. PLN tidak hanya menyalurkan energi, tetapi juga semangat pelayanan, dedikasi, dan komitmen untuk negeri.
Melalui kerja kolaboratif, kesiapan teknis, dan dedikasi tinggi, PLN UID Riau dan Kepulauan Riau menunjukkan bahwa listrik yang andal adalah hak masyarakat dan fondasi penting dalam membangun daerah yang religius, maju, dan bermarwah.
#BENGKALIS
#PLN


