KAMPAR (RA) - Ribuan masyarakat Kabupaten Kampar memadati Masjid Islamic Center Bangkinang dalam kegiatan Tabligh Akbar dan Kampar Bershalawat yang digelar pada Jumat (4/7/2025) / 8 Muharram 1447 H, dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
Acara yang mengangkat tema 'Momentum Perbaiki Diri, Merajut Ukhuwah, dan Menebar Berkah untuk Kampar di Hati' ini menghadirkan penceramah kondang Buya H. Ristawardi atau lebih dikenal dengan nama Inyiak Tungkek Marajo, yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang kocak, menyentuh, dan penuh makna.
Wakil Bupati Kampar, Hj. Misharti, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan acara yang dinilai tidak hanya menghidupkan syiar Islam, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
"Alhamdulillah, ribuan masyarakat dengan antusias hadir meramaikan Masjid Islamic Center untuk mendengar langsung tausyiah dari Buya Ristawardi. Ini bukti kecintaan umat terhadap ilmu dan ukhuwah," ujar Wabup Misharti.
Meski tidak bisa hadir langsung karena keterlambatan pesawat dari Jakarta, Wabup menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur acara tetap berjalan lancar, tertib, dan penuh keberkahan.
"Pesawat saya tertunda hingga tiga kali. Saya baru tiba di Bangkinang menjelang azan Ashar. Meski begitu, saya merasa sangat bahagia dan bangga atas suksesnya kegiatan ini," tambahnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar, Wabup menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berkontribusi, mulai dari Forkopimda, Baznas, OPD, ASN, Forsimat, kepala desa, RW, RT, organisasi keagamaan, pemuda, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.
"Dukungan semua pihak menunjukkan bahwa kita solid dan punya semangat yang sama dalam membangun Kampar yang religius dan damai," katanya.
Acara juga dimeriahkan oleh penampilan rebana dari ibu-ibu majelis taklim, yang menyanyikan salawat dan lagu-lagu religi penuh semangat. Alunan tersebut menghidupkan nuansa Islami, syahdu, dan menggugah hati para jamaah yang hadir.
Menutup pernyataannya, Wabup Misharti mengajak seluruh masyarakat Kampar untuk menjadikan 1 Muharram sebagai momen introspeksi dan memperkuat komitmen membangun daerah.
"Mari jadikan Tahun Baru Islam ini sebagai titik awal memperkuat persatuan dan semangat membangun Kampar dari HATI. Kita bergandengan tangan menuju Kampar yang sejahtera dan penuh berkah," pungkasnya.
#Kampar
