PEKANBARU (RA) – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Provinsi Riau berlangsung meriah dan penuh makna. Mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”, Polda Riau menegaskan komitmennya untuk terus melayani masyarakat secara adil dan menyeluruh.
Acara peringatan ini digelar dengan semangat kolaborasi, dihadiri Gubernur Riau, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, akademisi, pelaku usaha, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengatakan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremoni, namun wujud nyata komitmen pelayanan kepada masyarakat.
"Hari Bhayangkara ini bukan hanya milik Polri, tetapi milik kita semua. Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan hati dan sepenuh jiwa, demi keadilan kepada manusia, alam, dan lingkungan," ujar Irjen Herry saat memberikan sambutan, Selasa (1/7/2025).
Dalam momentum tersebut, Kapolda Riau juga menjelaskan sejumlah rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan menjelang puncak perayaan Hari Bhayangkara, seperti ziarah ke Taman Makam Pahlawan, anjangsana, pameran kepolisian, serta lomba-lomba tematik bernuansa budaya Melayu.
"Kami ingin budaya lokal menjadi bagian penting dari peringatan ini. Oleh karena itu, lomba pantun dan syair Melayu digelar di Rumah Singgah Tuan Kadi. Ini sekaligus menjadi upaya memperkuat identitas budaya daerah," tambahnya.
Tak hanya itu, Polda Riau bersama Pemprov Riau juga berkomitmen menggelar Bhayangkara Run 2025 yang rencananya akan dilaksanakan pada 13 Juli mendatang, dengan berbagai kategori mulai dari 5K, 10K, hingga half marathon 21K. Flag-off dijadwalkan dilakukan langsung oleh Kapolri dan Gubernur Riau.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Riau ikut meramaikan Bhayangkara Run 2025. Ini bukan sekadar olahraga, tapi momentum kebersamaan dan semangat kolektif membangun Riau yang lebih baik," ujar Irjen Herry.
Peringatan Hari Bhayangkara kali ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat, termasuk isu lingkungan dan sosial.
Kapolda Riau menyebutkan bahwa pendekatan kemanusiaan akan terus dikedepankan melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan satuan tugas terkait.
Sementara itu Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan apresiasi atas respons cepat jajaran kepolisian terhadap laporan masyarakat melalui layanan darurat 110.
Dalam pidatonya, Gubernur Wahid menekankan bahwa layanan pengaduan masyarakat kini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh publik, tidak hanya sekadar slogan semata.
"Tadi saya, di sela-sela acara, langsung coba telepon 110. Saya pikir tidak akan diangkat. Saya sempat khawatir juga, takutnya tidak direspons. Tapi ternyata cepat sekali dijawab. Ini luar biasa," ujar Gubernur Wahid.
Ia menilai cepatnya respons dari layanan pengaduan darurat membuktikan bahwa Polri, khususnya di Provinsi Riau, benar-benar hadir untuk masyarakat.
"Ini membuktikan bahwa tidak ada keluhan masyarakat yang tidak bisa ditangani dengan baik oleh kepolisian. Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian, termasuk Kapolda dan seluruh personel, yang telah membantu menjaga keamanan dan kenyamanan di Riau," tuturnya.
Gubernur juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap momentum Hari Bhayangkara menjadi refleksi untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik.
"Selamat Hari Bhayangkara. Jadilah polisi yang selalu hijau—dalam arti selalu segar, peduli, dan hadir di tengah masyarakat. Terima kasih dan teruslah berikan pelayanan terbaik," tutup Gubernur Wahid.
#POLDA RIAU
#Kapolda Riau
