MEDAN (RA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Medan, Sumatra Utara, pada Jumat (27/6/2025).

Kegiatan ini dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto. "Benar, ada giat OTT di Kota Medan," ujar Fitroh saat dikonfirmasi Jumat sore.

Meski membenarkan adanya operasi senyap tersebut, Fitroh belum memberikan informasi lebih rinci mengenai pihak yang diamankan maupun dugaan kasus yang sedang diusut.

Dari informasi yang diterima Riauaktual.com, seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara dikabarkan turut diamankan dalam operasi tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Porman Mahulae, juga tidak membantah kabar tersebut, namun mengaku masih menelusuri kebenarannya.

"Iya, tadi ada kawan dari kejaksaan yang meneruskan tautan (terkait OTT). Tapi, siapa orangnya, saya belum dapat informasi pasti," ujar Porman saat dikonfirmasi, Jumat (27/6/2025), dikutip dari Tribun Medan.

Saat ditanya soal dugaan keterlibatan ASN dari Dinas PUPR Sumut dalam OTT ini, Porman juga menyatakan belum memperoleh data akurat.

"Oh ya, dengarnya siapa? Tapi sejauh ini belum tahu siapa pejabat yang dimaksud. Saya coba cari tahu dulu," lanjutnya.

Masih pada hari yang sama, penyidik KPK juga dikabarkan menyegel kantor sebuah perusahaan konstruksi di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan. Perusahaan tersebut diduga milik PT Dalihan Natolu Group (DNG).

Meski demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai apakah penyegelan kantor perusahaan itu berkaitan langsung dengan OTT yang dilakukan di Medan.

Sebagai informasi, PT Dalihan Natolu Group dikenal sebagai salah satu perusahaan konstruksi besar di Sumatra Utara, yang terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur skala besar, termasuk pembangunan fasilitas umum dan jaringan jalan.

KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah pihak yang diamankan, jenis perkara yang diselidiki, maupun hubungan antara penyegelan kantor PT DNG dengan OTT di Medan. Hingga berita ini ditayangkan, perkembangan masih terus dipantau.

#Hukrim #korupsi