Dari Bhayangkara untuk Bumi, Filsafat dan Iman Bertemu di Riau dalam Gerakan Hijau di Rimbang Baling

Dari Bhayangkara untuk Bumi, Filsafat dan Iman Bertemu di Riau dalam Gerakan Hijau di Rimbang Baling
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Wakapolda Brigjen Pol Jossy Kusumo, Forkopimda Riau, para bupati se-Riau, hingga dua tokoh nasional, yakni Ustaz Abdul Somad dan akademisi Rocky Gerung.

KAMPAR (RA) - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Bhayangkara ke-79 di Riau kali ini tidak hanya menjadi ajang seremoni. 

Di bawah sinergi Polda Riau bersama berbagai elemen masyarakat, kegiatan tersebut menjelma menjadi gerakan nyata: menanam harapan di tengah krisis ekologi yang kian nyata.

Kegiatan Bakti Sosial dan Penanaman Pohon yang digelar di halaman Polsek Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Rabu (18/6/2025), dihadiri langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Wakapolda Brigjen Pol Jossy Kusumo, Forkopimda Riau, para bupati se-Riau, hingga dua tokoh nasional, yakni Ustaz Abdul Somad dan akademisi Rocky Gerung.

Di tengah udara pagi yang segar, suasana penuh semangat dan refleksi sosial terasa kuat saat rombongan bersama warga menanam pohon sebagai simbol kepedulian lingkungan.

Sebanyak 79 paket bantuan sosial juga diserahkan kepada masyarakat kurang mampu sebagai wujud solidaritas di momen ulang tahun ke-79 Bhayangkara.

"Momentum ini bukan hanya seremonial. Kami ingin menyampaikan bahwa pelestarian alam dan keadilan sosial adalah dua wajah dari tugas kemanusiaan kita. Kita bantu warga, sekaligus bantu bumi," ujar Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan kepada wartawan.

Kapolda juga menyampaikan pentingnya edukasi berkelanjutan tentang lingkungan, termasuk menanamkan tanggung jawab ekologis sejak dini di kalangan pelajar.

"Kalau satu orang menanam minimal 15 pohon selama masa sekolah hingga kuliah, bayangkan berapa hutan yang bisa kita kembalikan. Ini bukan imajinasi, ini visi yang bisa kita mulai sekarang," katanya.

Menariknya, kegiatan ini tidak hanya berakhir di Polsek. Kapolda Riau mengumumkan bahwa kegiatan lanjutan akan dilakukan di kawasan konservasi Rimbang Baling (hutan tropis yang menjadi paru-paru Riau).

Di sana akan diadakan perenungan ekologis bersama masyarakat dan tokoh-tokoh nasional. Ustaz Abdul Somad dijadwalkan memimpin sesi spiritual, sementara Rocky Gerung akan membawakan perspektif filsafat lingkungan.

"Kita ingin membangun keteraturan sosial yang tidak hanya mengatur hubungan antar manusia, tapi juga antara manusia dan alam. Ini bentuk ibadah dan peradaban," ungkap Irjen Herry.

Sementara itu, Ustaz Abdul Somad dalam pernyataannya menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah perintah agama.

"Merusak alam berarti mengkhianati amanah Sang Pencipta. Sebaliknya, merawatnya adalah bentuk syukur," tegasnya.

Rocky Gerung menambahkan bahwa krisis lingkungan bukan hanya persoalan teknis, tapi krisis kesadaran.

"Kita perlu menggali kembali filosofi hidup berdampingan dengan alam. Bukan hanya berpikir tentang tumbuhnya ekonomi, tapi juga lestarinya kehidupan," ujarnya.

#POLDA RIAU #Pemprov Riau #Lingkungan #Gubernur Riau #Kapolda Riau

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index