PEKANBARU (RA) - Menekan aksi balap liar yang kian meresahkan masyarakat, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau resmi membuka arena drag bike legal di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru. 

Kegiatan perdana digelar pada Sabtu malam (14/6/2025) dan disambut antusias ratusan pecinta otomotif.

Arena ini akan dibuka secara rutin setiap akhir pekan, sebagai wadah positif bagi anak muda untuk menyalurkan hobi balap motor secara aman, tertib, dan legal, tanpa mengganggu lalu lintas umum.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Hidayat, mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk konkret kepedulian kepolisian terhadap keselamatan masyarakat dan masa depan generasi muda.

"Kegiatan ini merupakan inisiasi langsung dari Kapolda Riau, yang akan kita fasilitasi seminggu sekali. Tujuannya agar anak-anak muda yang suka drag bike tidak lagi turun ke jalan umum," ujar Kombes Taufiq, Minggu (15/6/2025).

Ia menegaskan bahwa program ini tak sekadar sebagai solusi penertiban, tetapi juga bagian dari edukasi keselamatan berlalu lintas dan pembinaan terhadap potensi anak muda di bidang otomotif.

"Kami berharap kehadiran lintasan legal ini bisa mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas akibat balap liar. Sekaligus menjadi tempat yang aman, legal, dan produktif untuk menyalurkan bakat," tambahnya.

Dalam peluncuran perdana itu, Kombes Taufiq bahkan ikut menjajal lintasan drag bike, sebagai bentuk dukungan langsung kepada komunitas.

Lebih jauh, Ditlantas Polda Riau berencana untuk terus meningkatkan fasilitas drag bike tersebut agar dapat berkembang menjadi ajang pembinaan dan kompetisi profesional.

"Ke depan kita ingin tempat ini melahirkan pembalap-pembalap Riau yang bisa tampil di kancah nasional. Kita bangun ekosistem balap yang sehat, aman, dan mendidik," tegasnya.

Langkah progresif ini langsung mendapat sambutan hangat dari kalangan komunitas otomotif Pekanbaru.

"Kami senang banget, akhirnya ada tempat resmi untuk balap. Ini solusi yang kami tunggu-tunggu. Harapannya bisa terus dikembangkan, bahkan bisa jadi ajang resmi," ungkap Rizky, anggota komunitas drag bike lokal.