RIAU (RA) - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, ikut ambil bagian dalam aksi tanam pohon yang digelar di Mapolda Riau, Rabu (11/6/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pelestarian lingkungan yang digagas Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heriawan, sebagai bentuk komitmen Polri mendukung pembangunan berkelanjutan.

Dalam kegiatan tersebut, pohon gaharu dipilih sebagai jenis utama yang ditanam. Gaharu dikenal sebagai tanaman bernilai ekologis dan ekonomis tinggi, namun kini makin sulit ditemukan di habitat alaminya karena eksploitasi berlebih.

"Menjaga lingkungan adalah bagian dari menjaga masa depan bangsa. Kami ingin menunjukkan bahwa penegakan hukum bisa sejalan dengan pelestarian alam," ujar Komjen Pol Wahyu Widada saat ditemui usai kegiatan.

Ia menambahkan, inisiatif ini selaras dengan semangat "Polri Presisi", yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, yang menjadi arah transformasi Polri dalam melayani masyarakat secara holistik.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heriawan menjelaskan bahwa pemilihan pohon gaharu tidak dilakukan secara sembarangan.

Menurutnya, selain untuk menjaga keanekaragaman hayati, tanaman ini juga bisa menjadi sumber penghidupan baru bagi masyarakat di masa depan.

"Gaharu merupakan kekayaan hayati Indonesia yang kini mulai langka. Dengan penanaman ini, kami berharap bisa menjaga kelestariannya sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat ke depan," kata Irjen Herry.

Aksi tanam pohon tersebut tak hanya melibatkan unsur kepolisian, tetapi juga menggandeng berbagai elemen masyarakat, seperti komunitas lingkungan, pelajar, mahasiswa, tokoh adat, dan tokoh agama.

"Melalui kegiatan ini, Polri ingin mempertegas posisinya bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan berkelanjutan," tegas Irjen Herry.

Sejumlah peserta menyambut baik inisiatif ini. Ketua Komunitas Hijau Riau, Zulfikar, menyatakan bahwa kolaborasi seperti ini menunjukkan wajah humanis Polri yang peduli terhadap isu-isu keberlanjutan.

"Kegiatan ini membawa pesan kuat bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab LSM atau aktivis, tetapi juga aparat negara. Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Polda Riau," ujar Zulfikar.