Masyarakat Sail Minta Program Nikah Masal

Masyarakat Sail Minta Program Nikah Masal
Zulfan Sulaiman

PEKANBARU (RA) - Dari reses yang dilakukan anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Hanura, Zulfan Sulaiman mengatakan, masyarakat Kecamatan Tenayan Raya, Kelurahan Sail menyampaikan keluhan administrasi yang dipersulit oleh Dinas Kependudukan Kota Pekanbaru. Sehingga masyarakat enggan melakukan pengurusan administrasi kependudukan, alhasil masyarakat tempatan yang sudah belasan tahun menetap di Kelurahan Sail tersebut tak memiliki KK dan KTP.

"Masyarakat juga meminta agar diadakannya lagi nikah masal, sebab penduduk di Sail ini lebih dari ratusan yang tidak memiliki KK dan KTP. Masyarakat ini tergabung di RW 26 dan RW 21, padahal mereka ini bukan masyarakat baru lagi melainkan sudah belasan tahun tinggal di Kota Pekanbaru ini," ungkap Zulfan ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Selasa (4/9).

Dengan tidak adanya KK dan KTP ini, masyarakat tersebut tidak dapat menikmati fasilitas yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Pekanbaru seperti Puskesmas, RSUD dan lainnya. Selain itu, anak-anak daerah tersebut yang akan masuk sekolah juga tak diterima karena akte kelahirannya yang tidak ada. Tidak hanya itu saja, kondisi penerangan arus listrik di daerah tersebut juga belum maksimal dengan alasan tidak tersedianya tiang listrik untuk penyambungan ke rumah warga.

"Selain tidak memiliki surat nikah, banyak lagi masalah yang dihadapi masyarakat ini, termasuk juga mereka meminta fasilitas ibadah yaitu masjid. Karena mayoritas penduduk di daerah itu adalah beragama Islam, namun tak ada masjid," katanya.

Menyikapi aspirasi dari rakyat daerah pilihannya tersebut, Zulfan berjanji akan menyampaikannya kepada Pemko Pekanbaru. Namun, Zulfan meminta masyarakat juga membantu untuk aktif guna menciptakan perubahan di daerah itu untuk lebih maju lagi. Seperti pengadaan tiang listrik, Zulfan meminta agar masyarakat melalui kelurahan untuk membuat surat permohonan kepada PLN.

"Biar saya langsung yang antarkannya nanti ke PLN agar setiap rumah masyarakat di daerah itu dapat dialiri listrik secara merata. Kalau permintaan rumah ibadah, saya akan bicarakan langsung dengan Walikota, saya berharap agar pak wali bisa menanggapi permintaan dari masyarakat itu. Karena tak hanya meminta rumah ibadah, tapi masyarakat juga mengeluhkan minimnya drainase di lokasi tersebut," pungkasnya. (RA1)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index