PEKANBARU (RA) – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional Kota Pekanbaru terpantau stabil. Meski demikian, daya beli masyarakat masih melemah, memengaruhi omzet para pedagang.

Berdasarkan pantauan Riauaktual.com di Pasar Dupa Kencana, Minggu (1/6/2025), harga berbagai komoditas penting belum menunjukkan lonjakan berarti.

Untuk komoditas cabai:
Cabai merah Bukittinggi: Rp35.000/kg
Cabai merah Medan: Rp25.000/kg
Cabai rawit hijau: Rp30.000/kg
Cabai rawit merah: Rp35.000/kg

Sementara harga bawang masih stabil:
Bawang merah: Rp30.000/kg
Bawang putih: Rp29.000/kg

Produk olahan kedelai:
Tahu (isi 10): Rp7.000/bungkus
Tempe: Rp6.000/potong

Komoditas protein hewani:
Ikan lele dan patin: Rp25.000/kg
Ikan nila: Rp35.000/kg
Ayam potong: Rp25.000–Rp26.000/kg (tergantung ukuran)
Daging sapi: Rp135.000–Rp140.000/kg
Telur ayam: Rp50.000–Rp57.000/papan

Harga sayuran:
Wortel: Rp13.000/kg
Buncis: Rp12.000/kg
Terong ungu: Rp10.000/kg
Tomat: Rp12.000/kg

Salah seorang pedagang mengungkapkan, meskipun harga stabil, penjualan tetap lesu.

“Jualan sekarang sepi, walau harga tidak naik. Biasanya kalau menjelang hari besar seperti Iduladha, ada kenaikan. Tapi tahun ini belum terlihat,” ujarnya kepada Riauaktual.com.

Di sisi lain, Sumiyati (48), warga yang berbelanja di pasar, mengaku senang dengan stabilitas harga namun berharap harga bahan pokok lainnya ikut turun.

“Cabai, bawang, dan sayuran masih oke harganya. Tapi beras, minyak goreng, dan tepung masih mahal. Harapan kami sih semua kebutuhan pokok bisa lebih terjangkau menjelang Iduladha,” ungkapnya.

Stabilnya harga sembako memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat. Namun, lemahnya daya beli dan tingginya harga komoditas penting lain seperti beras dan minyak goreng masih menjadi keluhan utama warga.

Pemerintah diharapkan bisa mengambil langkah konkrit untuk menstabilkan seluruh kebutuhan pokok, guna menjaga kesejahteraan masyarakat menjelang hari besar keagamaan seperti Iduladha.

#ekonomi #PASAR