BENGKALIS (RA) - Selama empat bulan, terhitung Januari hingga April ini ribuan guru honor madrasah di Kabupaten Bengkalis belum menerima honornya, alias tak bergaji. Keseriusan Pemerintah Daerah dan pihak terkait (Kemenag Bengkalis, red) juga dipertanyakan dalam soal ini.
Seperti disampaikan Ketua Persatuan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Bengkalis H Ridwan Ahmad, Selasa (12/4). Ia mengatakan terdapat ribuan guru honor madrasah, mulai dari guru RA, DTA, MI, MTs, dan MA di Kabupaten Bengkalis hingga saat ini belum memperoleh kejelasan pembayaran honor mereka. Kondisi ini membuat guru-guru madrasah kelimpungan dan resah.
"Sudah banyak keluhan yang kita dengar dari para guru honor di Bengkalis terkait kapan pembayaran honor mereka dilakukan. Kita mohon kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini bapak Bupati Bengkalis untuk dapat menindaklanjuti dan menyikapi hal ini," ujar Ridwan Ahmad.
Terkait belum dicairkannya pembayaran honor bagi ribuan guru honor madrasah, menurut Ridwan Ahmad yang juga Kepala Madrasah Aliyah Al-Huda Bengkalis ini, bahwa pihaknya telah mengkonfirmasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis guna mempertanyakan kejelasan honor ribuan guru madrasah. Namun sayang, pembayaran honor ini tampaknya masih dalam proses yang panjang.
"Menurut jawaban yang diberikan Kepala Kantor Kementerian Agama, bapak H Jumari baru-baru ini, bahwa secara institusi pihaknya merasa keberatan jika honor guru madrasah dibayarkan melalui instansi yang dipimpinnya. Bahkan Kemenag Bengkalis juga sudah melayangkan surat kepada Pemerintah Daerah agar honor guru madrasah dibayarkan melalui Pemerintah Daerah saja," ujar Ridwan Ahmad.
Dikatakan, terkait belum diperolehnya kepastian pembayaran honor bagi guru-guru madrasah ini, terlebih setelah memperoleh keterangan dari Kemenag Bengkalis yang menginginkan honor guru madrasah tahun ini dibayarkan melalui Pemerintah Daerah, maka pihaknya (PGM Bengkalis, red) pada Jumat (8/4) lalu, telah melayangkan surat kepada Bupati Bengkalis Amril Mukminin melalui Bagian Umum Setda Bengkalis untuk melakukan pertemuan dan audiensi bagi membicarakan persoalan ini.
"Kita dari PGM Kabupaten Bengkalis sudah mengirim surat kepada bapak Bupati Bengkalis. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada jawaban dari bapak bupati untuk dapat bersama-sama kita melakukan pembicaraan mengenai nasib guru-guru madrasah yang sudah masuk bulan keempat di tahun 2016 ini belum menerima honor," kata Ridwan.
Selain belum diperolehnya kejelasan terkait pembayaran honor guru-guru madrasah tahun ini, Ridwan Ahmad juga mengharapkan agar rencana untuk menaikkan honor guru madrasah dapat direalisasikan nantinya. Terlebih sebelum ini bapak Bupati Bengkalis Amril Mukminin telah berjanji untuk menaikkan honor guru-guru madrasah di Kabupaten Bengkalis ketika berkampanye beberapa waktu lalu.
