RIAUAKTUAL (RA) - Bulan puasa bukan menjadi alasan untuk berhenti berolahraga. Bagi para pecinta fitness, aktivitas ini tetap bisa dilakukan dengan menyesuaikan pola makan dan waktu latihan yang tepat.

Latihan fisik seperti fitness membutuhkan asupan kalori yang cukup agar tubuh tetap bertenaga selama berpuasa. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Beberapa makanan yang dianjurkan saat sahur dan berbuka antara lain sumber protein seperti ikan, ayam, dan telur, serta karbohidrat kompleks seperti beras merah dan kentang. Konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, asupan cairan juga harus diperhatikan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.

Berikut waktu yang direkomendasikan untuk melakukan fitness selama bulan puasa:

Setelah berbuka puasa (1-2 jam setelah makan)
Waktu ini menjadi pilihan terbaik karena tubuh sudah mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka. Jenis latihan yang bisa dilakukan adalah angkat beban atau latihan dengan intensitas sedang hingga berat.

Sebelum berbuka puasa (1 jam sebelum magrib)
Jika ingin membakar lebih banyak lemak, olahraga sebelum berbuka bisa menjadi pilihan. Namun, latihan sebaiknya dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti jogging atau bodyweight workout, agar tidak menguras energi terlalu banyak.

Setelah sahur (pagi hari)
Latihan di pagi hari juga bisa dilakukan dengan intensitas ringan, seperti yoga, stretching, atau berjalan kaki. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tanpa membuat tubuh kehilangan terlalu banyak energi sepanjang hari.

#Kesehatan