KAMPAR (RA) - Seekor gajah liar jantan berusia 10 tahun yang selama sebulan terakhir berkeliaran di kebun warga Desa Rumbio, Kabupaten Kampar, akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Proses evakuasi ini melibatkan dua gajah terlatih untuk menggiring gajah liar tersebut kembali ke habitatnya.

Menurut rekaman kamera drone, gajah ini terlihat berada di sekitar kebun milik warga saat mitigasi dilakukan. Gajah tersebut diduga memisahkan diri dari rombongannya yang berada di kawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan.

Upaya penggiringan sebelumnya, pada Desember 2024, tidak berhasil, karena gajah kembali masuk ke area pemukiman warga.

"Untuk menghindari potensi konflik antara gajah dan manusia, kami memutuskan melakukan evakuasi," ungkap Ujang Holisudin, Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau.

Proses evakuasi ini dilakukan dengan melibatkan dua gajah latih yang berhasil menggiring gajah liar ke dalam kendaraan khusus untuk dipindahkan.

Gajah liar tersebut kemudian dibawa ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga. Sebelum dipindahkan, tim medis memastikan kondisi kesehatan gajah dalam keadaan baik.

"Dari hasil pemeriksaan, gajah ini dalam kondisi sehat dan siap dilepaskan ke habitatnya," tambah Ujang.