RIAU (RA) - Desas-desus mengenai pergantian pemimpin di DPD I Partai Golkar Riau usai diterpa kritikan keras oleh kader senior dan internalnya sendiri pasca kalah telak di Pilkada Riau serentak tahun 2024 akhirnya terjawab.
Partai berlogo pohon beringin dengan ciri khas warna kuning itu dipastikan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk mencari ketua baru pengganti Syamsuar.
Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, Ikhsan, mengungkap bahwa Musda rencananya akan digelar pada Januari 2025 mendatang. Ia memastikan Syamsuar tidak akan mencalonkan diri kembali.
"Beliau tidak akan maju, serta beliau memberikan kesempatan kepada kader partai golkar untuk menjadi ketua DPD I. Beliau hanya akan mengantarkan Musda," kata dia, Jumat (20/12/24).
Menurut Ikhsan, terkait kriteria calon ketua sendiri sudah tertuang di Peraturan Organisasi (PO) partai Golkar.
"Seperti di dalam PO tentu pernah menjadi pengurus Golkar syaratnya," pungkasnya.
Mengenai nama-nama kandidat kuat yang akan menjadi ketua, Ikhsan memilih tidak berkomentar dan melihat proses ke depannya.
Namun berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah nama kandidat yang berasal dari internal partai memang sudah mulai bermunculan mulai dari Suparman, Yulisman, Karmila Sari, hingga Parisman Ihwan.
Selain itu ada pula nama-nama lama seperti Rusli Zainal dan HM Harris. Kemudian muncul nama dari sisi eksternal yakni Wakil Gubernur Riau terpilih SF Hariyanto.