PEKANBARU (RA) - Calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, kembali turun langsung ke lapangan dalam rangka blusukan ke sejumlah titik untuk melihat permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Kali ini, bersama istrinya, Sulastri, ia mengunjungi Kampung Teluk Leok di Kecamatan Rumbai pada Kamis, 14 November 2024.
Blusukan ini menarik perhatian warga karena dilakukan dengan cara unik, Agung dan istrinya berkeliling area banjir menggunakan sepeda motor untuk dapat merasakan langsung kondisi yang dialami warga.
Ketika tiba di Teluk Leok, Agung dan Sulastri langsung disambut antusias oleh warga yang berkumpul untuk menyampaikan keluhan mereka.
Banyak yang mendekat untuk bersalaman, berfoto, dan bercerita tentang permasalahan yang mereka alami sehari-hari.
"Kami sengaja blusukan ke sini untuk mencari titik banjir di Kampung Teluk Leok. Nantinya, saya akan meminta dukungan anggaran dari Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Menko Infrastruktur sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat,” ujar Agung kepada warga.
Agung, yang merupakan mantan Anggota DPRD Riau dan kini menjabat Ketua DPD Demokrat Riau, menemukan banyak ruas jalan di perkampungan warga yang belum tersentuh pembangunan infrastruktur.
Jalanan yang belum disemenisasi menyebabkan kawasan ini mudah tergenang saat hujan, bahkan hingga menghambat aktivitas sehari-hari.
"Saat hujan, anak-anak yang ingin berangkat sekolah harus melepas sepatu karena jalan becek. Hal ini menjadi perhatian kami, dan kami ingin tahu kondisi ekonomi warga serta siapa yang masih kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan dasar," tambah Agung.
Sulastri, istri Agung, juga turut mendengarkan keluh kesah warga, terutama dari kaum ibu yang bercerita tentang kesulitan akses pendidikan dan fasilitas kesehatan yang jauh dari jangkauan.
Mereka berharap, jika Agung terpilih nanti, pasangan Agung-Markarius bisa memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan fasilitas umum di kampung-kampung yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.
Seorang tokoh masyarakat setempat, Eko Sugianto, menyampaikan harapan besar kepada Agung Nugroho dan pasangannya, Markarius Anwar, apabila terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru.
Menurutnya, warga sering mengalami kesulitan saat pendaftaran sekolah karena minimnya fasilitas pendidikan di wilayah mereka.
"Di sini, tempat pendidikan sangat terbatas. Kami berharap, jika Pak Agung terpilih, beliau bisa menambah fasilitas pendidikan di sini. Selain itu, penanganan banjir juga sangat mendesak karena setiap kali banjir, tanaman kami rusak. Ekonomi warga jadi sulit karena gagal panen," ungkap Eko.
Masalah banjir yang meresahkan warga Teluk Leok sudah lama menjadi permasalahan utama yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Banjir yang melanda setiap musim hujan membuat warga harus berjuang menyelamatkan tanaman mereka dari kerusakan.
Hal ini secara langsung mempengaruhi perekonomian warga, terutama mereka yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian.
Agung Nugroho melihat langsung bagaimana banjir tidak hanya menggenangi pemukiman warga, tetapi juga merusak fasilitas umum yang ada.
Agung berkomitmen, jika terpilih, akan mengusulkan program-program strategis untuk membangun drainase yang lebih baik di wilayah-wilayah rawan banjir di Pekanbaru.
"Kondisi ini perlu segera ditangani agar masyarakat dapat beraktivitas dengan normal tanpa khawatir banjir setiap musim hujan," tegasnya.
Selain infrastruktur, Agung juga menekankan pentingnya peningkatan akses pendidikan dan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil seperti Teluk Leok.
Menurutnya, kualitas hidup warga akan meningkat dengan adanya sarana pendidikan dan kesehatan yang lebih dekat dan memadai.
Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kekompakan serta partisipasi aktif dalam memilih pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin hadir bukan hanya untuk mendengar, tetapi juga berkomitmen mencari solusi bagi permasalahan yang dialami warga," ucap Agung mengakhiri kunjungannya.
#COOLING SYSTEM
#PILWAKO PEKANBARU
#AGUNG NUGROHO